Soal Kerusakan Jalan Cikereteg, Tomas Ciderum Tagih Janji Pengusaha Wisata

Caringin, rakyatbogor.net – Para tokoh masyarakat (tomas) di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor mendesak para pengusaha wisata menepati janjinya. Sebab, hasil kesepakatan antara para pengusaha dengan perwakilan warga dua desa yakni Desa Ciderum dan Pancawati beberapa waktu lalu terkait kemacetan jalan Cikereteg, belum juga terealisasi.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ciderum, Ujang Hasbullah pun menagih janji para pengusaha wisata di Desa Pancawati, mulai dari pengusaha resort, cafe, restoran maupun tempat pariwisata lainnya yang saat itu berjanji turut  bertanggung jawab mengurai kemacetan di Jalan Cikereteg.

Ujang menuturkan, salah satu upaya yang akan dibantu para pengusaha yakni dengan memperbaiki jalan rusak mulai dipertigaan Cikereteg hingga pasar, sebelum dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Namun nyatanya sampai sekarang belum juga ada anggaran dari para pngusaha untuk perbaikan jalan tersebut,” ungkapnya, Rabu (2/2/2022).

Padahal, kata dia, musyawarah itu difasilitasi pihak Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Caringin.

“Saat musyawarah, hadir juga kedua kepala desa, Kepala Desa (Kades) Ciderum dan Kades Pancawati, perwakilan Tomas Desa Ciderum serta para pengusaha di wilayah Pancawati,” paparnya.

Baca juga:  Pastikan Arus Balik Lancar, Pemkab Bogor Bersama Polda Jabar Tinjau Langsung Pospam Gadog

Senada, tomas warga Kampung Cikereteg, Pepen juga mengaku heran dengan para pengusaha yang dianggapnya tidak komitmen terhadap kesepakatan hasil musyawarah lalu.

“Informasinya satu minggu setelah musyawarah, para pengusaha akan membantu memperbaiki jalan rusak. Ini sudah hampir satu bulan belum juga ada perbaikan,” keluhnya.

Bahkan sambung Pepen, upaya pihak kepolisian bersama petugas Dinas Perhubungan dengan melakukan rekayasa lalulintas setiap hari Jum’at sampai Minggu di jalur Cikereteg belum efektif.

“Walaupun sudah dilakukan rekayasa seperi pemberlakuan satu arah karena kondisi jalan rusak, kemacetan tetap saja terjadi,” terangnya.

Karena itu, para tomas pun meminta para pengusaha agar menepati janjinya agar persoalan kemacetan bisa terselesaikan.

“Biar petugas yang mengatur lalulintas di Jalan Cikereteg tidak kewalahan lagi. Sekarang kalau melintas di jalan rusak, pengendara jadi melajukan kendaraan pelan – pelan dan mengakibatkan antrian panjang. Makanya kami minta pengusaha tepati janji mereka,” pinta Didin, tomas lainnya.(asz)