Soal TPU dan PJU, Warga Banjarsari Curhat Ke Usep 

Ciawi  – ejumlah warga Kampung Blendung Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor mengungkapkan isi hatinya kepada Usep Supratman, anggota dewan Kabupaten Bogor asal daerah pemilihan (Dapil) 3. Curhatan itu disampaikan warga saat peresmian jalan di desa mereka

Sejumlah usulan pun disampaikan warga kepada Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor tersebut, mulai dari adanya penerangan jalan umum (PJU), tempat pemakaman umum (TPU) dan lainnya.

Samsul, warga Kampung Belendung RT 05/03, Desa Banjarsari mengatakan, setelah akses jalan menuju perkampungan ini dibangun pemerintah desa, saat ini warga sangat menginginkan adanya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di lingkungan mereka.

“Kalau sudah terpasang PJU, warga merasa aman dan nyaman saat melintas jalan ini walaupun malam hari,” ungkapnya ke Usep Supratman, dihadapan Camat Ciawi, Adi Henryana dan Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Misbah serta undangan lainnya, Minggu (5/12/2021)

Menurutnya, jumlah PJU yang ada di Kampung Belendung dan sejumlah titik lainnya di desa itu saat ini sangat minim. Hal itu membuat aktivitas warga saat menjelang malam hari menjadi terbatas.

“Kondisi gelap terkadang kami dan warga malas untuk keluar dimalam hari. Terkecuali kalau memang dalam kondisi mendesak, seperti ada warga sakit dan harus dibawa berobat atau warga mau melahirkan,” ujar Samsul.

Baca juga:  Revitalisasi Terminal Parung Terancam Kandas Lagi

la berharap, kehadiran anggota dewan di kampung nya, dapat merealisasikan keinginan warga tersebut. Sehingga, Kampung Belendung menjadi ramai dan warga tidak lagi takut keluar di malam hari.

“Harapan kami dan warga disini, pemerintah melalui dorongan dari dewan merealisasikan pemasangan PJU,” paparnya.

Berbeda dengan Syamsul, Wawan, warga lainnya meminta agar di wilayahnya tersedia lahan TPU baru. Karena kata dia, lahan TPU yang saat ini ada, kondisinya sudah penuh.

“Makanya kami minta agar ada pembebasan lahan untuk TPU,” ucapnya.

Terkait hal itu, Misbah, Kades Banjarsari mengatakan, pembebasan lahan TPU menjadi skala prioritas pihaknya. Ia pun membenarkan jika ketersediaan lahan TPU sudah sangat minim.

“Saya juga ingin membebaskan lahan pemakaman untuk warga. Karena TPU yang ada saat ini, sudah penuh dan harus ada penambahan lahan lagi,” pungkasnya.

Usep pun berjanji akan mengakomodir berbagai keluhan yang disampaikan warga desa tersebut. Ia pun meminta pemdes selalu siap mendengar apa yang menjadi keluhan serta kebutuhan warganya. (asz)