Sudah Dapat Bantuan Propinsi Jabar, RSUD Kota Bogor Butuh Kucuran Dana

Kota Bogor, rakyatbogor.net – pemerintah Kota Bogor kembali mendapatkan bantuan kucuran angggaran sebesar 50 milyar dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat untuk membangun biaya pembangunan blok 1 Rumah Sakit (RSUD) Kota Bogor.

Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan (Bappeda) Kota Bogor Rudy Mashudi mengungkapkan, anggaran yang ada saat ini sebesar 50 milyar dari bantuan pemprop Jabar dinilai masih kurang. Karena pembangunan blok 1 RSUD tersebut mencapai Rp 225 milyar.

“Untuk kebutuhan masih kurang, karena kan rencana awal itu anggaran sampai Rp 225 Miliar. Mungkin pembangunannya nanti bertahap,” kata Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan (Bappeda), Rudy Mashudi, Kamis (2/2/2022).

Rudy menambahkan, pembangunan penambahan blok 1 RSUD Kota Bogor nanti akan dibangun dua lantai dari kebutuhan 4 lantai, dan itu belum termasuk perlatan medis serta peralatan lainnya. Untuk mencapai pembangunan dua lantai tersebut dibutuhkan anggaran sekitar 41 miliar tambahan. Kata Rudy

“Nantinya dengan anggaran tersebut sebesar 50 miliar dan nanti ada 41 miliar lagi bisa mencapai dua lantai dari kebutuhan empat lantai belum termasuk alat, Pembangunan nanti insya allah tahun depan, nanti dikonfirmasi Pak Irawan RSUD yang menjadi PPK,” ucap Rudy.

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir sebelumnya sempat mengajukan anggaran sebesar Rp255 miliar Kepada Pemerintah Kota Bogor.

Baca juga:  24 Guru dan Siswa SDN Sukadamai 2 Dinyatakan Positif, Bima Arya Minta PTM Dihentikan

“Jadi total anggaran Rp255 miliar yang diajukan, itu bisa dibuat bangunan super modern, tapi ternyata hanya di-ACC Rp20 miliar,” katanya Ilham.

Ilham Menambahkan, berdasarkan hasil konsultasi dengan tim pembuat Detail Engineering Design (DED) angagran sebesar Rp20 miliar hanya bisa digunakan untuk membangun pondasi untuk 4 lantai.

Lebih lanjut Ilham menjelaskan, saat ini pihaknya terus mendorong jumlah bantuan daru Propinsi agar pembangunan bisa berlangsung, minimal membangun IGD dan poliklinik.

“Ya, mudah-mudahan bisa ditambah Rp41 miliar hingga Rp45 miliar,” ungkapnya.

Bantuan Propinsi Jawa Barat yang mencapai Rp 20 Milyar membuat Pihak RSUD Kota Bogor juga terus berusaha mencari bantuan dan sumber anggaran lain untuk mewujudkan pembangunan Blok 1 RSUD Kota Bogor tersebut.

“Ya, bisa kita minta bantuan pemerintah pusat. Sebab, dengan angka Rp20 miliar untuk membangun dua blok. Tentunya pembangunannya mesti dicicil,” ucapnya.

Kebutuhan pembangunan Blok 1 RSUD Kota Bogor dinilai mendesak, terutama pembanunan Poliklinik. Karena bangunan poliklinik yang ada sudah berusia 30 tahun, dan sudah bocor serta tak nyaman.

“Kemudian status kita yang akan menjadi rujukan regional dan menuju rumah sakit pendidikan, tentunya membuat RSUD mesti memiliki ruangan representatif karena Bogor adalah etalase Jabar,” terang Ilham.(djm)