Sukajaya, HRB – Kepala Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Ujang Ruhyandi mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) yang berada di wilayahnya.
Dirinya mengaku sudah menyambung keluhan masyarakat terkait kurangnya penerangan jalan saat musyawarah rencana pembangunan, namun hingga saat ini belum ada tindakan dari pihak terkait
“Dari mulai di musrembang desa dan kecamatan itu kami sudah mengusulkan, direalisasi atau tidaknya itu tergantung pemangku kebijakan dan dinas terkait,” ungkap Ujang Ruhyandi kepada wartawan baru-baru ini.
Apih Ujang sapaan akrab Ujang Ruhyandi mengungkapkan, minimnya penerangan jalan membuat aktifitas masyarakat pun menjadi sangat terganggu dengan kondisi jalan yang gelap ketika malam hari.
“Kegiatan masyarakat kan tidak hanya siang, kalau yang ke pasar jualan sayur mayur itu kan malem berangkatnya,” katanya.
Disamping itu, dengan kondisi tersebut dikhawatirkan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak kejahatan.
“Khawatir memberikan peluang untuk tindak kejahatan, walaupun belum ada bukti, tapi waktu itu pernah ada warga yang pulang dari pasar itu dipepet,” katanya.
Selaim itu, Apih Ujang mengatalan, dari segi berkendara pun sangat berbahaya jika hanya mengandalkan penerangan lampu kendaraan, apalagi dengan medan jalan di wilayah tersebut yang berkelok-kelok.
Dari pantauan, jalan yang menghubungkan Kecamatan Cigudeg dengan Kecamatan Sukajaya tersebut hanya ada beberapa titik saja yang memiliki PJU, selebihnya tidak terlihat adanya PJU yang terpasang.
Sementata itu, salah satu warga Kecamatan Sukajaya, Yusdika mengaku sering dilanda kekhawatiran saat ia pulang bekerja. Pasalnya, hampir setiap hari melewati jalan tersebut terlebih saat dirinya pulang bekerja dari arah Bogor.
“Ya perasaan sih takut pak, yang jelas khawatir karena takutnya ada orang yang berupaya melakukan tindakan kejahatan karena beberapa titik di wilayah sukajaya yang saya lewati itu gelap gulita karena minimnya penerangan jalan,” katanya. (Fex).
Tags: Sukajaya
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut