NANGGUNG – Diduga salah sasaran, seorang warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya yang berprofesi sebagai tukang ojek babak belur dihajar salah seorang supir angkutan umum jurusan Leuwiliang-Nanggung pada, Selasa, (15/06/2021) kemarin. Akibatnya korban mengalami luka lebam di tubuhnya.
Anwar Kakak sepupu Korban menceritakan awal mula peristiwa yang dialami adiknya tersebut. hingga terjadi aksi pemukulan yang menyebabkan korban menderita luka lebam di punggung dan kepala.
“Awal mula kronologi seminggu yang lalu,saat itu supir angkot mendapatkan penumpang yang akan menyewa mobil angkotnya dari arah Leuwiliang menuju Kota Bogor namun sampai di Dramaga tiba-tiba penumpang tersebut turun dan meninggalkan supir tersebut,” kata Anwar saat dihubungi wartawan melalui sambungan selulernya pada, Rabu (16/06/2021).
Anwar mengatakan, sebelum kejadian pemukulan itu, supir tersebut mengenali wajah penyewa hanya sekilas. Pada hari Selasa (16/6) kemarin diduga pelaku itu melihat korban yang bernama Isak Natalis dan wajahnya mirip dengan penyewa angkot sebelumnya. Seketika pelaku supir angkot itu menuduhnya sebagai penumpang yang pernah menyewa mobil angkotnya, sehingga terjadilah aksi pemukulan, Padahal kata anwar, Korban Isak sudah menjelaskan kepada sang supir.
“Saat menunggu di warung kopi tiba-tiba supir angkutan umum tersebut menuduh Isak Natalis sebagai penumpang, padahal dirinya sudah memberikan penjelasan namun yang diterima pukulan oleh supir dan menyebabkan luka di bagian punggung belakang dan bagian kepala, ,” ujar saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Anwar menambahkan, bahwa pihak keluarga korban sudah melakukan laporan kejadian pemukulan itu kepada Polsek Nanggung dan melampirkan bukti visum,
“Semalem kita buat laporan ke Polsek Nanggung, sudah di BAP dan sudah di visum juga dan kita sedang menyiapkan pengacara,” pungkas dia.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Nanggung Ipda Rahman Nurjaman membenarkan adanya kejadian tersebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Ia benar, proses lidik dulu, hasil penyelidikan belum ada perkembangan, mudah-mudahan dalam waktu secepatnya saya lagi berusaha dengan anggota, Saat ini yang diperiksa kan masih hanya laporan dari pihak korban saja,” tandasnya. (Fahri)
Tags: Aniaya Tukang Ojek, Bogor Barat, Nanggung
-
Atlet PPOPM Wajib Ikuti Kejurnas Kemenpora
-
AUTP Jadi Solusi Bagi Petani yang Terdampak Kekeringan
-
Pemasangan Informasi Harga Bahan Pokok di Pasar Segera Terealisasi
-
Galian Tambang di Desa Sukasari Akhirnya Ditutup