Tabrak Mobil Ferarri, Pengendara Motor Positif Konsumsi Psikotropika

Kota Bogor, rakyatbogor.net – Dua orang Pengendara Sepeda motor yang menabrak mobil mewah supercar bermerek Ferarri di Jalan KS Tubun, Tol BORR, Kota Bogor, Minggu (2/1) malam lalu dinyatakan positif mengkonsumsi obat obatan terlarang jenis psikotropika, selain itu, sejumlah obat terlarang jenis Trimexyphenidyl ditemukan petugas dalam bagasi motor.

Keduanya dinyatakan positif mengkonsumsi obat obat terlarang setelah petugas dari satuan narkoba Polres Bogor Kota melakukan tes urine terhadap kedua orang pengendara sepeda motor berjenis vario yang terlibat kecelakan dengan mobil mewah tersebut.

Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agus Susanto, menuturkan, pengendara sepeda motor berinisial MYI (21) dinyatakan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang jenis psikotropika.

“Berdasarkan hasil tes urine terhadap kedua orang tersebut (pengemudi dan penumpang sepeda motor, red), hasilnya salah satu di antaranya (pengemudi) positif benzodiazepine. Artinya, diduga yang bersangkutan menggunakan obat-obatan jenis psikotropika,” kata Kompol Agus, Selasa (4/1/22).

Baca juga:  Belasan Saksi di Periksa, Polresta Bogor Kembali Ungkap Kasus Pembunuhan Noven

Akan tetapi karena dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya obat-obatan jenis psi­kotropika, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan kelu­arga yang bersangkutan.

“Sementara ini masih tahap penyelidikan. Kita masih akan terus mendalami kasus ini,” ujarnya. “Kondisi kedua pena­brak itu masih sakit. Salah satu yang positif itu kondisinya patah kaki. Sekarang masih dalam perawatan di salah satu tempat ahli tulang di Bogor dengan pemantauan petugas kita,” ujarnya.

Dengan kejadian ini, pengen­dara motor bernopol B 4575 KIT terancam pasal berlapis. “(Saat ini) Fokus kita adalah penyelidikan terhadap du­gaan sementara kejadian laka lantas itu,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, Selasa (4/1). “Kita mau mengambil dari dua unsur, yang pertama dari kelalaian orang atau ma­nusia dan kedua di mana pengendara sepeda motor kita temukan sebelum ber­kendara dia mengonsumsi miras (minuman keras),” tutupnya.(ahp)