Sukamakmur, rakyatbogor.net – Guna meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bencana sejak usia dini, Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama PSKS Kabupaten Bogor memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum dan Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Huda, Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur.
Dengan Jumlah peserta keseluruhan 100 siswa-siswi yang dilaksanakan pada hari ini, Senin (20/12/2021). Melibatkan semua Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang terdiri dari Karang Taruna , IPSM, Tagana, LK3, TKSK, TRC, SLRT dan PKH, yang dipercayakan sebagai nara sumber.
Ketua Tagana Kabupaten Bogor, H.Taopik mengatakan, bahwa dasar kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS) mengacu pada SE bersama menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 4 tahun 2019 dan menteri sosial nomor 1 tahun 2019. Program tersebut untuk menyiapkan dan meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bencana sejak usia dini.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dalam menghadapi dan pencegahan terhadap bencana. Selain itu, juga sebagai wujud kepedulian para PSKS terhadap masyarakat Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur,” jelasnya, Minggu (19/12/2021).
Tagana Masuk Sekolah menargetkan, kata Taopik, pelajar mempunyai pengetahuan tentang bencana, potensi dan upaya pengurangan risiko bencana pada tingkatan yang paling sederhana.
“Dengan begitu mereka mampu menyelamatkan diri sendiri dan evakuasi sederhana bila terjadi bencana,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan tujuan dari TMS itu sebagai upaya memperkenalkan jenis bencana kepada anak usia sekolah, agar sigap dan tanggap terhadap kemungkinan adanya bencana di sekitar lingkungannya.
“Edukasi dilaksanakan supaya mereka paham cara menghadapi bencana,” ucapnya.
Disamping itu TAGANA dan Para PSKS, juga melaksanakan pelatihan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang diikuti oleh 40 peserta, baik dari unsur Karang Taruna (Katar), masyarakat maupun para tokoh di desa setempat.
“Kegiatan menjelang HKSN ini, juga digelar beberapa kegiatan lainnya, seperti Santunan, Khitanan Masal, pelatihan UMKM, pembagian sembako dan kegiatan lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dalam menghadapi dan pencegahan terhadap bencana.
Juga sebagai wujud kepedulian para Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) terhadap masyarakat Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan TMS akan terus dilaksanakan di lingkup lembaga pendidikan se-Kabupaten Bogor, dengan tujuan sebagai upaya memperkenalkan jenis bencana kepada anak usia sekolah agar sigap dan tanggap terhadap kemungkinan adanya bencana di sekitar lingkungannya.
“Dengan TMS ini, kami berharap para pelajar dapat mengimplementasikan pemahaman bencana, baik kepada teman dan masyarakat yang ada di lingkungannya soal potensi bencana,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acara dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) TAGANA dan PSKS Membentuk KSB dan TMS di Desa Sukawangi Kecamatan Sukamakmur ini, puncak peringatan tersebut, juga akan di hadiri Bupati Bogor Ade Yasin Munawaroh pada hari senin ini.(Asb)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut