Tahan Laju Covid, Pemprov Jabar Keluarkan enam Jurus

DPKPPKepala DPKPP Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika

Cibinong, rakyatbogor.net – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Setiawan Wangsaatmaja, mengemukakan, bahwa untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di seluruh wilayah Jabar, ada enam langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh Kabupaten/Kota se-Jabar.

Kepada seluruh Bupati dan Walikota, ucap Setiawan, harus melakukan pembatasan pergerakan Bodebek dan Bandung Raya ke arah Jabar lainnya serta daerah Jabar lainnya. Kemudian mempercepat vaksinasi untuk kelompok rentan seperti masyarakat Lanjut Usia dan anak-anak serta booster tenaga kesehatan yang memang menjadi prioritas.

Kemudian, lanjut Sekda Jabar, antisipasi dengan  menambah fasilitas kapasitas maksimal Tempat Tidur (TT) Rumah Sakit, Pusat Isolasi Terpadu (Isoter), dan Isoter Desa berbasis masyarakat sangat penting harus diaktifkan.

“Pastikan testing, tracing, obat-obatan, pasokan vaksin dan pasokan oksigen melalui posko oksigen. Jaminan layanan bagi pasien Isolasi Mandiri (Isoman), pastikan telemedicine jalan dan pastikan pengiriman obat-obatan tepat waktu,” ungkap Setiawan dalam rapat koordinasi penanganan Covid secara virtua, Minggu (13/2/2022).

Baca juga:  Ratusan Pengantin Nikah Massal di Markas Polres Bogor

Ia juga meminta agar seluruh Kabupaten/Kota melakukan update data dan edukasi, dengan terus mengupdate sistem informasi  agar informasi yang disampaikan akurat. Updating informasi kapasitas TT Covid-19 di RS, informasi pengisian oksigen dan kasus aktif,

Selanjutnya, pelayanan Isoter mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan. Kemudian tingkatkan edukasi kepada masyarakat kaitan Protokol Kesehatan 3M dan vaksinasi, serta tingkatkan koordinasi antara Provinsi Jabar dan seluruh Satgas Kabupaten/Kota.

“Saya minta kepada Bupati/Walikota seluruh Jawa Barat untuk menginstruksikan kepada Perangkat Daerah, Camat, serta Desa/Kelurahan untuk melakukan upaya pencegahan sesuai arahan Inmendagri, aktifkan Satgas dan Posko Covid-19 Isolasi Terpadu di Desa,” imbuhnya. (Cky/**)