Tahap II Sudah 70 Persen, Sky Bridge Bojonggede Beroperasi Oktober 2023

Sky Bridge BojonggedeSky Bridge Bojonggede

Bojonggede, HRB

Target Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah yang menyatakan jika jembatan penghubung atau Sky Bridge Bojonggede bisa beroperasi pada bulan Oktober mendatangkan, tampaknya akan segera terwujud. Hal itu dikarenakan, pembangunan tahap ke-II jembatan yang menjadi penghubung Terminal dan Stasiun Bojonggede itu sudah mencapai 70 persen.

 

“Oktober Insya Allah diresmikan. Sekarang persentasenya sudah 70 persen,” kata Agus Ridhallah kepada wartawan, Kamis,  13 Juli 2023.

 

Sebagai informasi, Sky Bridge Bojonggede ini menghubungkan antara Stasiun Bojonggede dengan Terminal Bojonggede. Dengan dibangunnya jembatan penyeberangan layang ini, sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di depan Stasiun Bojonggede.

 

Selain itu, pengoperasian JPO ini juga sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

 

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dengan rampungnya Sky Bridge Bojonggede tersebut.

Baca juga:  Pasar Minim Pengunjung, Jalan Lingkar Leuwiliang Rusak Parah

 

Selain membangun Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta agar pemkab setempat bisa segera menyelesaikan pembangunan tersebut.

Rudy Susmanto mengatakan, DPRD akan terus mendukung Pemkab Bogor dalam melakukan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

 

“Tentunya kita dalam segala hal yang dapat bermanfaat bagi masyarakat kita akan support dan kita dorong bersama-sama,” kata Wakil Sekretaris DPP Gerindra tersebut.

 

Pembangunan sky bridge atau jembatan penghubung antara Stasiun KRL dan Terminal Tipe C Bojonggede dilaksanakan sejak April 2022. Pembangunan sarana tersebut dibiayai APBN, dengan nilai sekitar Rp 16,5 miliar, melalui anggaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

 

Adapun Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk kebutuhan pembebasan lahan. Jembatan layang tersebut akan membentang sepanjang 243 meter dengan lebar sekitar tiga meter. */Axl