Bojonggede, HRB – Proyek pembangunan Skybridge Bojonggede yang dilaksanakan pemerintah pusat dan Kabupaten Bogor, untuk mengurai kemacetan yang selama ini kerap terjadi setiap harinya di depan Stasiun Bojonggede, kemungkinan besar untuk tahap pertama akan segera selesai.
Menurut Pengawas Pelaksana proyek Skybridge Bojonggede, Burdi, pembangunan jembatan penghubung antara stasiun dan terminal itu memang dibagi menjadi dua tahap atau segmen pengerjaan. Dimana, untuk segmen pertama ialah berfokus pada konstruksi, sementara untuk finishing akan dilakukan pada segmen kedua.
“Segmen pertama ini yang di entrain stasiun sama koridor lebih kestrukturnya saja. Segmen kedua nanti penyempurnaan, di bulan Februari 2023 nanti ada tender lagi,” ujar Burdi, Selasa (20/12/2022).
Dirinya pun menjamin, jika pembangunan segmen satu ini sudah mencapai 90 persen, hanya tinggal menyisakan pengerjaan bagian-bagian yang terbilang ringan saja, sedangkan bagian terberat dalam pembangunan tersebut telah dilewati.
“Kalau pembangunan tahap satu fisik ini sudah sekitar 90 persen lebih, ini tinggal pemasangan aja, kayak atap sudah tinggal pemasangan, pengecor koridor. Tanggungan kami yang berat-berat kayak baja itu sudah naik semua,” terangnya.
Pihaknya pun kini terus mengebut pengerjaan agar pembangunan segmen satu ini dapat sesuai dengan target yang akan rampung pada akhir tahun 2022. “Kalau operasi memang tidak bisa tahun ini, segmen satu ini targetnya 31 Desember sudah tertutup semua, pengerjaan ini juga sampai jam 3 pagi karena waktu sudah mepet,” katanya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana melakukan penataan ulang terhadap kondisi Terminal Bojonggede yang memang berada berseberangan dengan stasiun tersebut. Penataan tersebut, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah memiliki konsep terminal bersusun. Dengan dibangun gedung 4 lantai sebagai lahan parkir untuk menampung kendaraan roda dua dan empat.
“Rencananya ada 4 lantai ya. Jadi untuk menampung roda dua dan roda empat,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah.
Menurutnya, rencana pembangunan terminal bersusun itu menjadi salah satu solusi untuk membenahi kesemrawutan yang selama ini terjadi di kawasan Stasiun Bojonggede. Namun belum lama ini, Agus sebelumnya menyebut jika pembangunan Terminal Bojonggede yang sudah sempat masuk pada rencana pengerjaan itu ditinggalkan setelah investor atau pihak swasta yang akan membangun mengurungkan niatnya.
“Untuk terminal, kemarin sebetulnya sudah ada swasta yang mau bangun tapi tidak jadi. Sehingga dalam hal ini kami masih usahakan supaya penataan terminal bisa dilakukan,” jelas Agus.
“(Investor) siapa saja boleh, apalagi pembangunan ini kan rencananya besar ya,” sambung Agus. */Axl
Tags: Skybridge Bojonggede
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut