Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Ciparigi di Rumpin Masih Rusak Parah

Rumpin, rakyatbogor.net – Ruas Jalan Ciparigi Lapan Desa Mekarsari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor belum mendapatkan perbaikan meski tahun 2021 itu sudah berakhir. Oleh sebab itu, warga setempat harus bersabar lagi menanti perbaikan jalan tersebut.

Informasi dari warga kerusakan ruas jalan itu diketahui sejak tahun 2001. Namun warga setempat berharap akses jalan kelas Kabupaten itu segera diperbaiki oleh Pemerintah Daerah Bogor.

Sebelumnya, kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah V Leuwiliang, Eko Sulistianto menanggapi berbagai keluhan warga masyarakat di Kecamatan Rumpin terkait jalan rusak.

Menurutnya, beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Rumpin saat ini memang mengalami kerusakan. Diantara nya Jalan Raya Ciparigi yang menuju ke Kantor Desa Mekarsari, Jalan Peusar Desa Sukamulya dan sejumlah jalan lainnya.

Ruas jalan yang rusak sebenarnya sudah masuk dalam usulan rencana perbaikan pada tahun kegiatan di 2021. Namun karena kondis Covid-19 serta adanya refocusing anggaran sehingga batal terealisasi pada tahun ini,”imbuh Eko.

Baca juga:  Wartawan Dilindungi UU Pers dan Dibatasi Kode Etik

“Namun karena jalan Ciparigi Desa Mekarsari merupakan jalan utama, maka kami dari UPT Jalan dan Jembatan Kelas A wilayah V, dan akan mengusulkan kembali, dengan harapan di tahun 2022 nanti akan bisa terealisasi,”tambahnya.

Ia menjelaskan, pihak Dinas PUPR akan terus berupaya agar pada tahun anggaran 2022 nanti, semua infrastruktur jalan utama yang kondisinya rusak di Kecamatan Rumpin dapat diperbaiki untuk kemanfaatan dan kenyamanan masyarakat secara umum.

Terkait perbaikan sementara terhadap jalan – jalan yang rusak tersebut, sambung Eko, setelah ada pertemuan antara para pengusaha tambang yang tergabung di Asosiasi Bahan Konstruksi Indonesia (ABKI) Rumpin dan UPT Jalan yang difasilitasi Camat Rumpin, hasilnya disepakati akan ada pengurugan.

“Jadi perusahaan-perusahaan tambang diwadah ABKI menyediakan barang material pengurugan, nanti kami dari UPT Jalan Jembatan yang sediakan alat berat untuk melakukan pemadatan ini guna meminimalisir kerusakan jalan sebelum perbaikan permanen di tahun anggaran 2022.” tukas Eko Sulistianto. (yan)