Tamansari, rakyatbogor.net – Tenaga pendidik di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor mengaku masih ragu menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Mereka khawatir, jika tanpa pengawasan ekstra, para siswa-siswi mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Seperti dituturkan Sekretaris Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tamansari, Dudu Kurniadi, kebijakan PTM 100 persen yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 masih sulit dilakukan di Kecamatan Tamansari.
“Ya PTM belum 100 persen.baru sekitar 50 persen. Itupun tidak penuh selama sepekan, tiga hari PTM, tiga hari daring,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (04/01/2022).
Selain khawatir abaikan prokes, saat ini kata Dudu, seluruh murid SD di Kecamatan Tamansari belum melaksanakan vaksinasi. Karena itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bisa segera melakukan vaksinasi terhadap siswa usia 6-11 tahun di wilayah Kecamatan Tamansari.
“Iya untuk PTM 100 persen kita membutuhkan daya dukung dari Dinkes untuk vaksinasi para siswa. Sampai saat ini belum ada siswa usia 6-11 tahun yang menjalani vaksinasi. Baru usia 12 tahun ke atas. itupun belum semua,” ungkapnya.
Namun begitu, terkait persiapan PTM, pihaknya mengaku seluruh fasilitas pendukung sudah sangat siap sesuai prokes, diantaranya tempat cuci tangan dan aturan wajib memakai masker.
“Kalau sekolah sudah mempersiapkan infrastruktur, hanya soal vaksinasi dan pengawas prokes nantinya,” tandasnya. (asz)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
