Cigombong, rakyatbogor.net – Sejumlah warga Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor mengeluhkan keberadaan taman Villa Mutiara Lido yang terletak di tepi jalur HR Edi Sukma atau jalur Bocimi. Menurut warga, lokasi tersebut kerap digunakan sebagai tempat melakukan berbagai hal negatif, salah satunya pesta minuman keras (miras).
“Iya kalau malam suka pada nongkrong dan pada minum di taman itu. Ya memang gak pada rese sih, cuma kadang khawatir aja, kalau pulang lewat situ,” ujar Intan, salah seorang warga.
Bahkan kata dia, sejumlah anak punk yang berasal dari luar daerah juga kerap berkumpul di lokasi taman yang lebih dikenal dengan sebutan taman Gajah tersebut.
“Iya anak-anak punk sering kumpul disitu, dan kalau saya lihat dari bahasa tubuhnya mereka sering terlihat kayak habis minum atau mengkonsumsi obat-obatan gitu,” ungkapnya.
Meski tidak pernah mengganggu, namun sebagian warga lainnya merasa resah karena khawatir sewaktu-waktu mereka bisa saja mengganggu warga atau pengunjung yang datang dari luar wilayah.
“Ya kalau mereka sedang berada di bawah pengaruh miras kan bisa saja melalukan sesuatu yang tidak terduga atau aksi kejahatan,” tandas Chairul, warga lainnya.
Karena itu, warga pun meminta aparat terkait melakukan pengawasan lebih intensif di sekitar area taman. Terlebih menurut informasi yang beredar, saat ini tak sedikit kalangan muda, termasuk pelajar yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau obat daftar G yang marak disejumlah wilayah seperti tramadol, hexymer dan jenis obat terlarang lainnya.
“Ya harusnya sih taman itu di tata kembali seperti dulu, indah dan asri. Kalau sekarang malah nampak kumuh dan kotor karena tidak terawat,” pinta Wawan, warga lainnya.(asz)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat