Target Vaksinasi Nasional Capai 73 Persen, Kapolri : Waspadai Varian Baru Omicron!!! 

Cisarua, rakyatbogor.net – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di  halaman Parkir Bus Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kamis (23/12/2021). Selain tradisi mudik pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) termasuk  kegiatan ibadah yang akan dilaksanakan memerlukan berbagai macam strategi dan antisipasi.

Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di area parkir Taman Safari Indonesia (TSI), Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, bersama sejumlah menteri dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Kamis (23/12/2021).

“Kita terus mengejar target walaupun secara nasional vaksin pertama saat ini sudah tembus di angka 72 atau mungkin 73 persen, dan vaksin kedua secara rata-rata sudah diangka 40 persen. Namun kita ingin bahwa pencapaian ini betul-betul bisa kita tingkatkan karena kita tahu ada jenis varian baru Omicron yang harus kita antisipasi. Ini jadi tugas kita semua,” tegasnya.

Kapolri menuturkan, hari ini dilaksanakan kegiatan vaksinasi serentak dengan target minimal 1,2 juta dalam satu hari di seluruh provinsi bekerjasama dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, unsur kesehatan, unsur terkait yang selama ini bekerjasama dengan Polri dan TNI.

Lanjut dia, Polri pun menyiapkan pospam dan pos pelayanan sebagai langkah mendukung strategi vaksinasi. Pihaknya juga menyiapkan gerai vaksin di rest area dan pospam. Sehingga, kata dia, pada saat aplikasi peduli lindungi, bisa mendeteksi masyarakat yang belum di vaksin.

“Atau yang baru vaksin sekali dan mungkin terkonfirmasi positif tentunya akan langsung diberikan langkah-langkah,” tuturnya.

Bagi warga yang belum vaksin, sambungnya, akan di vaksin. Sementara yang terkonfirmasi positif akan tempatkan di tempat isolasi sementara.

“Kemudian kita tidak lanjuti. Lalu kemudian kita putuskan apa kita bawa ke rumah sakit rujukan atau tempat isolasi yang sudah dipersiapkan. Jadi seluruh rangkaian itu kita laksanakan sehingga di satu sisi, aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan baik, dan pertumbuhan ekonomi kita harapkan meningkat,” paparnya.

Baca juga:   Sambut Ramadhan, Warga Drama Gelar Tarhib 

Namun di sisi lain Kapolri mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19. Namun begitu, menurutnya Covid bisa  dikendalikan dengan menegakkan aturan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, secara kuat, mengakselerasi percepatan vaksinasi, dan tentunya memperkuat langkah-langkah 3M dan 3P.

“Sehingga itu semua menjadi satu bagian yang harus dilaksanakan di dalam operasi Nataru kali ini,” bebernya.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasi atas kerja keras dari Kapolri, Panglima TNI dan seluruh jajarannya. Sesuai dengan perintah presiden, akhir tahun harus sudah 70 persen seluruh Indonesia. Hari ini (kemarin, red) ada 5.000 titik yang diprakarsai TNI dan Polri di seluruh Indonesia.

“Saya sangat optimis, target dari bapak presiden akan tercapai. Untuk pelaksanaan vaksinasi di wilayah Cisarua ini semuanya berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Di tempat sama, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menyatakan, ada ribuan titik kegiatan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia, yang dilakukan secara masif.

“Ini patut diapresiasi dari kita semuanya. ini ada satu massage dari bapak presiden bahwa memang TNI, Polri ditugaskan untuk melaksanakan vaksinasi agar jumlah yang tervaksinasi lebih besar, ini juga ada hubungannya bagaimana Nataru di jadikan satu pesan bahwa mereka yang akan berpergian harus melaksanakan vaksinasi dua kali dan sudah melakukan antigen di hari yang sama,” tandasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya varian baru Omicron yang semakin membahayakan, sebaiknya masyarakat di rumah saja dan mengurangi mobilitas aktivitas diluar.

“Andaipun harus keluar harus divaksin dua kali dan antigen. Dan tentunya kami bersama sama TNI/POLRI akan melakukan random check di beberapa titik termasuk di mall,” tukasnya.(asz)