Teguh Widodo Ajak Masyarakat Citeureup Peduli Lingkungan 

Teguh WidodoTeguh Widodo Ajak Masyarakat Citeureup Peduli Lingkungan 

Citeureup, HRB

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Teguh Widodo meminta kepada seluruh masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya. Hal tersebut seperti yang ada di Jalan Raya Tengsaw Desa Tarikolot Kecamatan Citeureup, yang sejak lama ini menjadi langganan banjir saat hujan tiba.

Terpantau, sejumlah warga nampak bergotong royong membersihkan saluran air yang kerap membanjiri jalan tersebut. Kegiatan tersebut, tentunya mendapat dorongan langsung dari Anggota Dewan yang merupakan warga Citeureup tersebut.

“Saya minta agar warga tetap peduli kepada lingkungannya, dan salahsatunya saat kita dorong untuk kegiatan gorol membersihkan saluran air yang kerap menjadi langganan banjir di Jalan Raya Tengsaw – Tarikolot,” ungkap Teguh, Selasa 20 Juni 2023.

Lebih lanjut, Teguh mengimbau agar masyarakat Kabupaten Bogor, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, agar aktif membersihkan saluran air dari sampah. Sehingga tidak ada saluran air yang tersumbat, dan menimbulkan banjir. “Kalau drainase lancar, air hujan tidak akan menggenang lama. Kemudian juga tidak berdampak terjadinya banjir di daerah pemukiman maupun jalan raya,” tuturnya.

Baca juga:  Camat Rumpin Minta Pemkab Bogor dan Pemprov Lanjutkan Land Clearing

Sebelumnya diberitakan, buruknya saluran drainase membuat jalan raya yang ada di wilayah Kecamatan Citeureup, kerap terendam banjir dikala musim hujan tiba. Seperti yang terjadi di Jalan Raya Tengsaw Tarikolot, Jalan Puspasari-Karanggan, Jalan Pahlawan Desa Sanja.

Tak jarang banyak jalan yang tak memiliki saluran air, hingga adanya saluran air pun tak berfungsi, hingga banyaknya sampah yang menyumbat saluran air dan menjadikan aliran air tumpah ke badan jalan. Terpantau, genangan air yang bervariasi mencapai 30-50 centimeter kerap melanda saat musim hujan datang.

Ian (30) pengguna jalan yang merasakan dampak genangan ini menuturkan, permukaan jalan selalu tergenang ketika hujan deras. Air berasal dari drainase yang tidak berfungsi maksimal. Apalagi sejumlah drainase terlihat dangkal, banyaknya sampah, sehingga air meluap ke badan jalan. “jalan tergenang banjir saat hujan sudah jadi langganan. Sebab, setiap kali diguyur hujan, beberapa ruas jalan mirip kolam. Ya kayak sekarang ini di Jalan Raya Tengsaw,” keluhnya. (Asb)

Tags: