Tekan Mobiltas Warga Jelang Nataru, SSA Di Jaga Ketat

Kota Bogor – 800 Personel gabungan akan berjaga 24 jam di Kawasan Sistem satu Arah (SSA) dan Kebun Raya Bogor satu bulan menjelang perayaan libur Natal dan Tahun Baru mendatang, penjagaan di lakukan untuk menekan mobilitas masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan Covid 19 pada libur Natal dan Tahun Baru.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menuturkan, 800 personel gabungan yang berjaga di sekeliling Kebun Raya Bogor nantinya akan melakukan pemeriksaan kartu vaksin kepada siapapun yang masuk ke Kebun Raya Bogor atau pedestrian di luar Kebun Raya Bogor.

Berdasarkan kesepakatan Satgas Covid-19 Kota Bogor, kawasan SSA dan tempat wisata d Kota Bogor merupakan kawasan wajib vaksin dan protokol kesehatan.

“Kita membagi menjadi lima tim, jadi sepanjang SSA ini ada lima tim berjejer, setiap 50 meter. Nanti ada pemeriksaan baik pemeriksaan ring dalam maupun ring luar. Termasuk para pesepeda. Kita cek vaksinnya, kalau enggak ada, mohon maaf silakan keluar SSA,” ujar Susatyo, Minggu (28/112021).

Menurut Susatyo, penjagaan tersebut akan dilakukan setiap akhir pekan. Nantinya, Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melakukan evaluasi apakah kebijakan tersebut dapat menekan lonjakan angka Covid-19 atau tidak.

Selain pemeriksaan, Satgas Covid-19 Kota Bogor juga menyediakan 11 sentra vaksin di kawasan SSA dan Kebun Raya Bogor. Mereka yang kedapatan belum ,melaksanakan vaksin bisa langsung diarahkan ke tempat vaksin yang sudah disediakan.

Baca juga:  Ganggu Kenyamanan Pengendara, Warga Sadeng Stop Proyek Urugan Tanah Merah

“Jadi yang belum vaksin langsung diangkut ke titik tersebut. Kemarin Sabtu sudah ada 300 orang yang terjaring untuk mengikuti vaksin. Saya berharap masyarakat bisa menerima dan memaklumi adanya pemeriksaan ini,” kata Susatyo.

Sementara itu, Dandim 0606 Suryakancana, Kolonel Inf Roby Bulan menuturkan, capaian vaksinasi dosis satu di Kota Bogor sudah 88,7 persen dan dosis keduanya 75 persen. Namun untuk lebih maksimal lagi cakupan masyarakat yang di vaksin diupayakan dengan metode ini.

“Kita juga harus memperhatikan penegakan prokes ada 24 pusat perbelanjaan dan mal akan diaktifkan pengawasan prokesnya,” kata Roby.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengaku siap mendukung penuh langkah pemerintah pusat, pemerintah Kota Bogor dan kebijakan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Meski diterapkan PPKM level tiga, Atang berharap roda ekonomi masih bisa terus berjalan.

Untuk itu, ia memberikan masukan agar pelaksanaan prokes tetap berjalan, pelaksanaan prosedur tetap dari satgas dijalankan, mitigasi juga disiapkan, dan vaksinasi bisa terus ditingkatkan.

“Mudah-mudahan di akhir tahun ini target vaksinasi sudah menyentuh angka 90 persen. Karena ini akan menjadi upaya pencegahan masuknya gelombang ketiga juga,” jelas Atang. (red)