Tercetus dalam Haul Akbar ke-51 yang Dihadiri Wapres RI, PCNU Kota Bogor Usulkan Mama Falak Jadi Pahlawan Nasional

Haul Mama FalakWakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada Haul Mama KH Tubagus Muhammad Falak di Pondok Pesantren Pagentongan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/1/2023). (Foto: Setwapres)

Bogor Barat, HRB – RIBUAN jemaah menghadiri Haul Akbar ke-51 Almarhum KH Tb Muhammad Falak Abbas atau Mama Falak di Majelis Al Falak Pagentongan, Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (7/1) malam. Haul yang dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar tersebut, tercetus dorongan agar KH Tubagus Muhammad Falak Abbas menjadi Pahlawan Nasional.

Keinginan menjadikan Mama Falak sebagai Pahlawan Nasional disampaikan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Rommi Prasetya. Selama ini, kata dia, tokoh ulama kelahiran Banten tersebut, diketahui menjadi salah satu penggerak roda Islam di tanah air.

Rommy mengaku terinspirasi oleh sosok Mama Falak dalam memperjuangkan Panji Islam sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Sudah banyak perjuangan yang diberikan oleh Mama Falak kepada Bangsa Indonesia, sehingga sebagai penerus bangsa seharusnya memberikan apresiasi terhadap ketokohan Mama Falak dengan gelar Pahlawan Nasional.

“Mama Falak, telah terbukti memberikan dampak luar biasa bagi perjalanan Bangsa Indonesia. Dari zaman Penjajahan, sehingga Bangsa ini merdeka” ujar Ketua GP Ansor Kota Bogor 2015-2019 itu.
Apresiasi kepada Mama Falak, terlihat juga dengan adanya nama Jalan di Kecamatan Bogor Barat, ini bukti Pemkot Bogor tidak melupakan jasa-jasa Mama Falak.

“Dengan momentum Haul Akbar ke 51 tahun 2023, sudah saatnya kita bersama-sama menyatukan niat sebagai bentuk kecintaan kepada Mama Falak,” tuturnya.

Selanjutnya, Rommy Prasetya juga akan memohon izin dan ridho dari dzuriyyah (keturunan) atau keluarga besar Bani Falak untuk memperjuangkan Mama Falak menjadi Pahlawan Nasional.
“Selain itu, sesuai dengan UU No. 20 tahun 2009 kiprah Mama Falak sudah memenuhi syarat untuk diajukan menjadi Pahlawan Nasional, dan kami akan mendorong Pemkot untuk ikut memperjuangkan tujuan tersebut,” katanya.

Baca juga:  Pembangunan TPT Desa Cikuda Dikerjakan Bersama Warga Setempat

Rommy menambahkan, sebagaimana dalam manakib dan kesaksian ulama besar kiprah, Abah Falak dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa ini sudah tidak diragukan lagi.
Bahkan, Presiden Soekarno saja sering berkunjung ke Abah Falak meminta saran dan doa dalam perjuangan melawan penjajah, belum lagi Abah Falak banyak melahirkan ulama-ulama Besar di Nusantara.

Karena itu Rommy menyatakan, langkah pertama akan meminta izin kepada Dzuriyyah (keturunan) atau keluarga besar Bani Falak, kedua menyiapkan naskah akademik tentang kiprah Abah Falak dalam perjuangan kemerdekaan, ketiga mendorong Pemkot untuk memperjuangkan Mama Falak menjadi Pahlawan Nasional.

Sementara itu, terkait acara Haul, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Falak, Syaikh Al-Hakim Agus Fauzan mengatakan, acara yang digelar Sabtu malam lalu merupakan puncak dari rangkaian haul akbar ke-51 Mama Falak Pagentongan. Sebagaimana diketahui, rangkaian acara berlangsung sejak 1-7 Januari 2023.

“Tema haul tahun ini adalah ‘Bersaudara Sesama Anak Bangsa’. Kami juga memilih dekorasi dominan berwarna merah putih sebagai penanda simbolik dan bukti komitmen bersama untuk melaksanakan salah satu thoriqoh (tarekat) mulia Mama Falak Pagentongan yakni thoriqoh persaudaraan,” jelasnya.

Hal itu dilakukan karena, menurutnya, tindakan menjaga dan menguatkan tali persaudaraan menjadi pesan yang dititipkan oleh almarhum. Pesan persaudaraan itu bersarang dari pemikiran, sikap, dan perilaku Mama Falak yang selama hidup tidak pernah lelah memperjuangkan Indonesia bersama kiai, founding father, dan segenap elemen bangsa.

“Kami memohon doa agar keturunan, santri, dan para pecinta beliau senantiasa istiqomah menjaga dan melaksanakan thoriqoh mulia tersebut,” harapnya. (ari)

Tags: