Citeureup – Kemacetan adalah permasalahan yang tak kunjung usai di berbagai kota besar, termasuk di Kabupaten Bogor. Seperti di Kecamatan Citeureup yang menjadi sorotan akibat hilangnya terminal di wilayah tersebut.
Banyaknya terminal bayangan yang ada di berbagai titik di kecamatan Citeureup menjadi pemandangan utama jika kita mengunjungi wilayah tersebut, mulai dari pertigaan Desa Puspasari tepatnya depan RS Annisa, Depan Polsek Citeureup dan sepanjang Jalan Jagorawi tempat keluar masuknya kendaraan mobil dari dan akan masuk tol.
Menurut warga Citeureup, Tuti (38) mengeluhkan kemacetan yang tak kunjung ada penyelesaian, sehingga bisa menghambat aktivitas warga.
“Macet bikin pusing, pake motor aja susah selap selipnya. Saya ingin adanya kelancaran lalu lintas khususnya di pasar Citeureup, jadi saya kepasar itu lancer. Saya melihat angkot berhenti seenaknya menyebabkan kemacetan,” katanya kepada wartawan, Kamis (17/06/2021).
Menanggapi ini, Camat Citeureup Ridwan Said mengaku sudah mengadukan persoalan ini kepada Pemda untuk mengajukan pengadaan kembali terminal angkutan umum yang sebelumnya ada namun saat ini hilang.
“Sudah sering diajukan masalah ini, baik dalam Musrenbang ataupun Reses dewan untuk diadakannya terminal,” terangnya.
Ridwan menyebut, dalam forum perangkat daerah Dishub beberapa waktu lalu, pihaknya sudah menyampaikan persoalan ini karena kewenangannya terbatas.
“Sebagai pihak kecamatan, kami hanya bisa mengajukan,” tukasnya.(Dik/As)
Tags: Pasar Citeureup, Terminal Citeureup
-
Subkogartap 0606/Bogor Menyelenggarakan Maulid Nabi 1445 H bersama Mayarakat Katulampa
-
Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor Pastikan Relokasi Dilakukan Secepatnya
-
Kajati Jabar Ingatkan Jajarannya Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024
-
Tiga Kejaksaan Negeri Terbaik dalam Penyerapan Anggaran Terima Penghargaan Kajati Jabar