Tidak Ada Drainase, Jalan Batas Bogor – Sukabumi Rusak

Cigombong Guna menunjang kelancaran transportasi, sejumlah titik ruas jalan di bawah kewenangan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah Ciomas pun mulai diperbaiki. Salah satunya di ruas jalan perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi.

“Titik jalan yang rusak atau berlubang kita perbaiki dengan melakukan pemadatan menggunakan beskos atau material urug batu kecil,” ungkap Asep Maksum, pegawai UPT Ciomas, saat memperbaiki ruas jalan Benteng-Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kamis (2/11/2021).

Ia menuturkan, perbaikan di ruas jalan yang berada di wilayah perbatasan itu tidak menggunakan aspal, namun menggunakan bahan material beskos. Alasannya, kata dia, karena kerusakan jalan tersebut tergolong cukup parah.

“Sekaligus kita ingin mengetahui kondisi jalan ini saat cuaca seperti apa kondisi jalan. Soalnya disini tidak ada drainase jalan, jadi saat hujan air itu seperti sungai semua tumpah ke jalan,” papar Asep.

Ia menambahkan, untuk penanganan kerusakan di ruas jalan yang tengah dilakukan pemadatan, kemungkinan akan diajukan melalui peningkatan pembangunan.

“Mudah-mudahan tahun depan masuk ke dalam daftar proyek pembangunan,” jelasnya.

Baca juga:  Disparbud : Jembatan Otista Bukan Cagar Budaya

Dijelaskannya, sebelum ada tapal batas antara ruas jalan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Sukabumi, keberadaan jalan itu sangat memperihatinkan. Karena dua pemerintah daerah, yakni Kabupaten Bogor dan Pemkab Sukabumi terkesan saling mengandalkan dan tidak memperhatikan kondisi jalan tersebut.

“Sekarang sudah ada batasnya, mulai dari jalan yang dibeton depan Indomaret sampai ke bawah atau pertigaan ke sini, masuk Kabupaten Sukabumi. Kabupaten Bogor mulai dari jalan aspal ini sampai ke atas sekitar 2 kilo lebih,” imbuhnya.

Namun diakui Maman Suherman, warga Desa Tugu Jaya Kecamatan Cigombong, sejak beberapa tahun terakhir, baik Pemkab Bogor maupun Pemkab Sukabumi selalu melakukan perawatan berkala.

“Sekarang kalau mau ke jalan raya jadi enak, bisa lewat depan atau pertigaan masuk ke Benteng sini,” akunya.

Ia berharap, baik Pemkab Bogor atau pun Pemkab Sukabumi akan terus melakukan perbaikan di ruas jalan yang menjadi tapal batas dua daerah tersebut.

“Kedua pemerintahan itu harus sinergi dalam melakukan pembangunan infrastruktur wilayah disini, terutama infrastruktur jalan yang merupakan akses warga beraktivitas,” tukasnya.(asz)