Tidak Kunjung Dibayar, Supplier Genteng Ibu Kota Copot Genteng Yang Sudah Terpasang  

Tajurhalang – Supplier Genteng Beton Ibukota, kecewa dengan pengembang Perumahan Arya Green Tajurhalang, Desa Sasak Panjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, lantaran tidak membayarkan haknya, Kamis (02/12/2021).

Perwakilan Supplier Genteng Ibu kota Sahbidi menjelaskan, bahwa sebelumnya sebanyak 70 unit rumah di Arya Green Tajurhalang telah tuntas dipasang genteng yang disuplainya. Hanya saja, sampai saat ini pihaknya tidak menerima uang dari pihak pengembang perumahan tersebut.

“Tidak ada pembayaran sampai sekarang, alasannya itu tidak jelas, kemarin kami disuruh buka rekening Mandiri itu tidak ada pembayaran, rekening BNI tidak ada pembayaran juga, terakhir BRI, tapi tidak ditransfer juga,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sahbidi membeberkan bahwa pihaknya telah berulang kali melakukan koordinasi agar pembayaran haknya dapat segera diselesaikan.

“Kami sudah berulang-ulang menjalin komunikasi, janjinya mau di transfer tapi tidak ditransfer juga sampai saat ini,” bebernya.

Baca juga:  Ditinggal Kontraktor, Proyek Rehab Ruang Perpustakaan SDN Cipopokol Mangkrak

Akibat dari permasalahan tersebut, pihak genteng Beton Ibukota dirugikan dengan nominal cukup besar.”Total kerugian mencapai ratusan juta lebih, 70 unit rumah,” tegasnya.

Sementara itu, Hendra Widjaja owner dari Genteng Beton Ibukota mengaku memang sebelumnya ada sedikit kendala lantaran bahan baku genteng yang tidak sesuai.

Hanya saja, tambah Hendra, permasalahan tersebut sudah dapat diselesaikan dalam hal komposisi pembuatan bahan baku.

“Kalau kendala memang ada tapi kami terus mencari solusi, namun setelah satu tahun belakangan kami mengganti komposisi bahan baku semen itu tidak ada kendala, kami mengganti merk semen,” ungkapnya.

Selain itu, Musapa, warga Perumahan Arya Green Tajurhalang, mengaku bingung dengan permasalahan yang ada di perumahannya.

“Saya kurang mengerti dengan permasalahan yang terjadi, tapi kalau bisa genteng yang sudah terpasang jangan sampai dilepas lagi gara-gara pengembang belum membayar hak suplayer,” tandasnya. Yon