Tidak Kunjung Tuntas, Perbaikan Jembatan Cikereteg Terus Berpolemik

Jembatan CikeretegJembatan Cikereteg

Megamendung, HRB 

Persoalan proyek jembatan Cikereteg, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin  Kabupaten Bogor, yang belakangan ini menjadi sorotan sejumlah pihak terkait munculnya keluhan dari sejumlah warga terdampak, juga turut menjadi sorotan Yorda Imam Sutomo, putra mantan Danjen Kopassus Agus Sutomo. 

Yorda yang belum lama menyatakan diri maju menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Kabupaten Bogor itupun berharap pemerintah pihak terkait bisa segera  menyelesaikan persoalan yang terjadi. 

“Harapannya program pemerintah tetap berjalan, perbaikan jembatan bisa dilakukan dalam waktu cepat dan hak-hak warga terdampak bisa terpenuhi, sehingga pengerjaan proyek bisa berjalan sesuai target, tanpa ada hambatan berarti,” ujarnya belum lama ini di sebuah lokasi di Megamendung. 

Di sisi lain, ia pun memahami keluhan yang disampaikan warga terdampak proyek yang mengalami kerugian, baik dari kerugian materil hingga kerugian lainnya. Namun tentunya kata dia, pemerintah melalui kementerian atau pihak terkait lainnya saat ini tengah bekerja secara maksimal agar jalur utama penghubung Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi itu bisa segera selesai dan dapat digunakan kembali. 

“Dalam hal-hal yang berkaitan dengan khalayak umum pastinya selalu memunculkan sebuah persoalan. Dan tentunya sekecil apapun persoalan itu harus bisa diselesaikan agar tidak menjadi besar. Namun tentunya, pemerintah pun saat ini tengah berupaya maksimal agar perbaikan jalur itu bisa segera selesai,” tandasnya. 

Sementara terkait ketertarikannya di dunia politik, pria muda yang dikenal ramah itu mengaku terjun ke dunia politik karena terinspirasi perjuangan almarhumah ibunya saat menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 silam.

“Ibu saya menyaksikan langsung kegiatan yang tidak lazim di gudang KPU hingga ikut terjun melakukan demonstrasi dan berujung urusan dengan kepolisian. Saat itu saya ingat betul karena saya juga ikut mengantarkannya,” ungkapnya saat 

Baca juga:  Implementasikan Restorative Justice, Kejari Hadirkan Bale Badami Adhyaksa

Di luar peristiwa tersebut, pencalonan dirinya cukup menarik lantaran pria lulusan Universitas Brawijaya ini bukan sekadar membawa pepesan kosong.

Yorda memiliki segudang program jitu agar dirinya sebagai kader Partai Gerindra bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bogor.

Program yang diusungnya antara lain, ingin menjadikan Kabupaten Bogor sebagai salah satu lumbung ketahanan pangan nasional dengan cara melakukan penyuluhan terhadap potensi-potensi yang dapat dijadikan ketahanan pangan antara lain tanaman sorgum dan porang.

Lantas, melaksanakan pendidikan UMKM ke masyarakat Kabupaten Bogor yang lebih masif sehingga masyarakat memiliki kemandirian ekonomi, memajukan wisata alam Kabupaten Bogor, jaminan wajib belajar untuk anak-anak, jaminan kesehatan masyarakat, dan pembinaan bibit muda yang memiliki bakat dalam bidang olahraga.

Yang tak kalah menarik, Yorda telah mengagendakan rutin nyore nyantai bersama semua stakeholder seperti tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, sehingga tercipta keharmonisan dan keguyuban.

Keseriusan pencalonan dirinya juga ditunjukan Yorda dengan rajin bersilaturahim dengan berbagai elemen dan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Bogor sejak setahun belakangan.

Saya selalu ingat pesan ayah saya dan sekarang saya terus merajut kembali silaturahim sebagaimana yang telah ayah saya lakukan menjaga hubungan baik dengan semua kalangan di Kabupaten Bogor,” tukas Direktur Utama PT LIN dan Komisaris PT Bajaka ini.

Dalam beberapa kali bersilaturahim dengan sejumlah stakeholder, kehadiran Yorda yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Bidang Sosial dan Pengabdian Masyarakat FKPPI dan Kepala Bidang Sosial Forum CSR ini nampak mendapat respons positif dan sosok politisi yang dirindukan masyarakat.(asz) 

Tags: