Wilayah kecamatan Sukamakmur berada di areal perbukitan dan lereng gunung, kerap diselimuti kabut tebal.(foto: asb/hrb) SUKAMAKMUR, HRB – Wilayah kecamatan Sukamakmur berada di areal perbukitan dan lereng gunung, kerap diselimuti kabut tebal. Oleh karenanya, warga dan para pengguna jalan kususnya yang melintas di wilayah ini, untuk selalu waspada agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Sukamakmur, Edi Rahman membenarkan wilayahnya kerap diselimuti kabut asap tebal. Pihaknya pun menghimbau agar warga, khususnya para pengendara motor, untuk selalu berhati-hati.
“Benar wilayah Sukamakmur ini kerap diselimuti kabut asap tebal. Wilayah itu, diantaranya Desa Wargajaya, Desa sukawangi dan sebagian Desa Sukaharja,” katanya kepada Rakyat Bogor, Senin (6/6/2022).
Menurut Edi, dengan kondisi ini, tentunya warga maupun pengguna jalan seperti, pengendaraa roda dua maupun roda empat, untuk selalu waspada. Hal itu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.
“Saya menghimbau kepada warga, untuk tetap berhati-hati saat melintas, seperti menyalakan lampu utama saat berkendara, kurangi kecepatan untuk keamanan,” tutupnya.
Sementara itu, Anih (40) warga Desa Sukawangi mengaku sudah terbiasa dengan adanya kabut asap di wilayah desanya. Namun demikian, iapun mengaku harus berhati-hati saat berkendara.
“Warga disini sudah terbiasa pak. Kalau warga dari luar, mungkin kaget dengan cuaca dingin diselimuti kabut yang mengurangi jarak pandang. Jadi kami sudah biasa menghadapi cuaca seperti ini,” singkatnya
Dilain tempat, Joni (36) warga yang hendak berkunjung ke wilayah yang dikenal banyak lokasi wisata ini, mengaku kaget adanya kabut tebal saat perjalanannya. Ia pun mengaku khawatir saat melintas wilayah ini.
“Kaget juga ni ada kabut tebal. Ya kita waspada juga ketika melintasi wilayah ini, hati-hati saat berkendara, takutnya ada kejadian yang tidak disangka-sangka ,” singkatnya. (Asb)
Tags: Desa Sukaharja, Desa sukawangi, Desa Wargajaya, kabut, Sukamakmur
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
