Cibinong, rakyatbogor.net – Tiga pejabat eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berebut untuk menduduki kursi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Mereka adalah, Ina Herlina yang kini menjabat sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan dan Setda Kabupaten Bogor, Mely Kamelia Sekretaris Disbudpar Kabupaten Bogor dan Teuku Mulya Sekretaris BPAKD.
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Adi Suwardi berharap, panitia seleksi bisa benar-benar melakukan penilaian yang sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas sosok yang akan menempati jabatan baru.
“BPKAD adalah salah satu posisi yang strategis. Terlebih, posisi Kadis sebagai penentu kebijakan yang bisa mengambil langkah cepat, karenanya harus diisi oleh orang yang tepat, the right man on the place, kalau kata orang Cicadas mah,” kata mantan Kepala Desa (Kades) Cicadas, Kecamatan Gunung Putri saat dihubungi Rakyat Bogor, Senin (7/3/2022) malam.
Tak hanya itu, Adi juga mendesak Bupati untuk bisa segera mengambil keputusan terkait pengisian jabatan agar pelayanan terhadap masyarakat bisa tetap berjalan dengan optimal. “Terutama pada posisi-posisi yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Irwan R Purnawan membenarkan adanya kegiatan open bidding atau seleksi terbuka bagi eselon II untuk pengisian sejumlah posisi kepala dinas yang saat ini masih kosong.
“BKPSDM sudah melakukan seleksi untuk jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemkab atau setingkat eselon II. Pada 21 Februari sudah diumukan ada 17 orang yang lulus tahapan seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak,” kata Irwan kepada Pelita Baru.
Irwan juga menyebutkan setelah tahapan uji kompetensi dan makalah, pekan ini juga akan dilakukan tahapan verifikasi dan penilaian oleh panitia seleksi. Selanjutnya, berdasarkan hasil penilaian nanti akan muncul sejumlah nama dengan skor tertinggi satu, dua dan tiga yang akan diserahkan kepada Bupati Bogor.
Diketahui berdasarkan data yang diperoleh Rakyat Bogor, ada 17 nama pejabat eselon IIIA yang mengikuti Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Tinggi Pratama tersebut. Mereka adalah, Acep Sajidin – Kepala Bagian Program Dan Keuangan Pada Sekretariat DPRD, Adi Mulyadi – Sekretaris Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah, Asep Hermawan Setiady – Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Kemudian Anwar Anggana – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Arief Setiadi – Inspektur Pembantu II pada Inspektorat Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto- Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah, Budi Cahyadi Wiryadi – Kepala Bagian Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah, Cecep Imam Nagarasid – Camat Babakan Madang.
Didin Wahidin – Camat Gunung Putri, Iman Wahyu Budiana – Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Ina Herlina – Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan pada Sekretariat Daerah, Mely Kamelia – Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor dan Riny Kusumawaty – Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.
Selanjutnya Sigit Wibowo – Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran, Sussy Rahayu Agustini – Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Teuku Mulya – Sekretaris BPKAD, dan terakhir Yodi Muhrod Sudjana – Camat Bojong Gede Kabupaten Bogor.
Para pejabat ini bersaing untuk posisi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Kemudian Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP). (fuz)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut