Tiket Masuk Ganda, Pengunjung Penangkaran Rusa Cariu Komplain

Penangkaran Rusa CariuTiket masuk Penangkaran Rusa Cariu.(foto: asb/hrb)

CARIU, HRB – Masyarakat pengunjung lokasi wisata Penangkaran Rusa di Desa Buanajaya – Kecamatan Tanjungsari, mengeluhkan adanya sistem pengelolaan tiket masuk yang diketahui ganda. Akibatnya, para pengunjung selain kebingungan, juga memilih untuk membatalkannya.

Diketahui, tiket masuk wisata ini sebesar Rp.10.000,- per orangnya. Kini setiap satu orangnya harus membeli dua tiket oleh pengelola wisata tersebut, lantaran adanya akses pintu masuk lainnya. Padahal, tiket yang biasanya hanya bayar satu kali masuk, kini harus membayar dua kali saat masuk wisata.

“Yah kami dibuat bingung saat masuk wisata ini. Sebab, ada dua jembatan yang berada di pintu masuk wisata, yang bikin bingung harus bayar tiket masuk dua kali, tidak besar sih, tapi kita datang ramai-ramai kan terasa lumayan berat,” ujar War (45) kepada Rakyat Bogor, Minggu (3/7/2022).

Diakuinya, jembatan bambu khusus penyeberangan, namun pihak penjaga jembatan tidak menjelaskan bahwa tiket masuk hanya untuk penyeberangan saja, maka setelah masuk kawasan tentunya pihak wisata pengunjung masuk wajib membayar.

“Kami jadi kebingungan, dan mengurungkan niatnya untuk masuk ke wisata yang sebenarnya murah meriah ini. Kejadian ini juga sering terjadi terhadap pengunjung lainnya,” ujarnya.

Baca juga:  Itjima Ulama Kab Bogor, Izin Diperketat dan Permintaan Tanah Hingga Kotak Amal

Para pengunjung berharap, adanya evaluasi sistem pada tiket masuk yang dikelola pihak manajemen wisata tersebut. Hal itu agar kedepannya para pengunjung tidak lagi kebingungan, dan jelas pengelolaannya.

“Kami minta Pemerintah desa dan Kecamatan hingga Pemda Bogor, untuk mengevaluasi sistem pengelolaan di lokasi wisata Penangkaran Cariu. Sebab obyek wisata ini kan juga lokasi tujuan warga berpenghasilan pas-pasan,” harapnya.

Sementara itu, Ajum (50) selaku penjaga tiket wisata ini, mengatakan sudah sering pengunjung yang mengurungkan niatnya. Hal itu diakuinya minimnya sosialisasi dari pihak manajemen.

“Banyak yang tidak jadi masuk wisata, dikarenakan kemungkinan ya uangnya tidak cukup, atau entah bagaimana. Yang jelas saya juga kasihan ke para pengunjung yang sudah datang dari wilayah yang jauh seperti Cikarang,” jelasnya.

Sekedar informasi, sistem pengelolaan wisata Penangkaran Rusa Cariu yang terletak di Desa Buanajaya Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, disinyalir adanya oknum yang memanfaatkan akses pintu masuk sebagai ladang tiket masuk para pengunjung. Hal itu tentunya menjadikan para pengunjung kerap mengeluhkan hal ini. (Asb)

 

Tags: