Rumpin, rakyatbogor.net – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Daen Nuhdiana meminta pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara di seluruh jenjang pendidikan dan seluruh wilayah kabupaten Bogor.
Karena telah terjadinya klaster sekolah dalam kasus penyebaran wabah Covid-19.
Hal itu demi kesehatan maupun keselamatan guru, murid dan masyarakat Bumi Tegar Beriman, makanya PTM di Kabupaten Bogor harus dihentikan.
“PTM di seluruh jenjang pendidikan dan di 40 kecamatan harus dihentikan sementara dan berganti menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ), hal itu karena terus meningkatnya penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bogor hingga lebih dari 1.000 kasus baru perharinya,” kata Daen Nuhdiana, kemarin.
Daen Nuhdiana menuturkan PTM boleh kembali dilaksanakan di semua jenjang pendidikan dan di 40 kecamatan, kalau semua anak murid sudah divaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Saat ini, terutama murid jenjang pendidikan SD kan belum lengkap divaksinasi Covid-19nya. PTM boleh kembali dilaksanakan, kalau sudah tercipta kekebalan komunal di lingkungan sekolah hingga kita bisa menekan kasus penyebaran wabah Covid-19,” tutur Daen Nuhdiana.
Pria yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor ini menambahkan bahwa ia belum melihat inovatif Dinas Pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar di masa pandemi Covid-19.
“Sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung, saya belum melihat ada program kerja yang inovatif hingga kegiatan belajar mengajar berjalan efektif walaupun mereka melaksanakan PJJ,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun Inilahkoran dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, jumlah kasus penyebaran wabah Covid-19 di hari minggu kemarin telah terjadi 1.190 kasus baru dan ada 200 orang yang terpapar telah sembuh dari wabah Covid-19.
Dengan jumlah kasus harian penyebaran wabah Covid-19 yang terus melonjak diatas, masib ada 14.855 orang warga Kabupaten Bogor yang masih terkonfirmasi aktif. (HN)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor