Cibungbulang – SMPN 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor, menggalakan program Literasi Berkarya Berjaya dan juga bimbingan teknik (bimtek) robotik yang diikuti oleh ratusan siswa SMPN 1 Cibungbulang, Selasa (29/11/2021).
Ketua Program Literasi SMPN 1 Cibungbulang, Yonisa Ihsani menjelaskan, kegiatan ini berkonsepkan mengarahkan siswa untuk membuat hasil literasi.
“Di sekolah kami memang rutin melaksanakan program literasi, mulai dari pembuatan cerpen, puisi, hingga pohon literasi. Dengan adanya program ini, mengarahkan karya-karya siswa untuk dibukukan,” jelasnya.
Kepala SMPN 1 Cibungbulang, Rismalasari mengatakan, nantinya buku-buku literasi siswa akan dimasukan ke perpustakaan.
“Kami menargetkan dalam beberapa bulan meluncurkan buku literasi ini, dengan harapan membiasakan para siswa memiliki karakter untuk berkarya literasi sebagai life skill,”harapnya.
Rismalasari menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Sekolah dan Guru Penggerak di wilayahnya. “Kegiatan dilakukan selama satu hari dengan melibatkan 100 orang yang terdirid ari guru serta siswa, dengan tema Berekayasa dan berteknologi membangun NKRI dalam Robotik sederhana,” jelasnya.
Kepsek yang dikenal sebagai Penggerak Literasi Kabupaten Bogor itu pun menambahkan, pihaknya mengundang narasumber dari ahli robotic nasional sebagai pemapar materi.
“Target program ini yakni, perkembangan ilmu dan teknologi dalam Program ROBOTIK dapat mempermudah serta membantu tugas manusia atau pelajar serta, kami ingin membangun pendidikan karakter yang kreatif, inovatif sesuai era 4.0,” papar Rismalasari.
Sementara itu, narasumber Bimtek Robitik SMPN 1 Cibungbulang, Profesor Suryandaru memaparkan, adapun lima dasar pengenalan materi yang diberikan kepada peserta.
“Materinya mulai dari, pengetahuan dasar tentang teknologi, jenis atau aneka robot serta kegunannya, demonstrasi robot sederhana, alat dan langkah kerja merakit robot sederhana, dan praktik membuat atau merakit robot,”ungkapnya.
Dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program pengembangan robotic di jenjang satuan pendidikan daerah.
“Saat ini kita sudah tidak bisa lepas dari teknologi dalam berkehidupan sehari-hari. Dengan kondisi demikian, sangat perlu menanamkan softskill kepada siswa terkait ilmu-ilmu teknologi agar dapat mendukung pengembangan kompetensinya di masa depan,” pungkasnya.(axl)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
