Klapanunggal, HRB – Atlet badminton nasional putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti yang beberapa waktu lalu meraih medali emas di ajang SEA Games Vietnam yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu. Mendapatkan bonus dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) berupa cinderamata emas dan juga uang tunai sebesar Rp 25 juta, Rabu (5/10/2022).
“Apresiasi yang kami berikan berupa medali emas hasil olahan dari limbah elektronik. Medali ini diproduksi langsung dari Jepang,” kata Manager Humas PT PPLI, Arum Tri Pusposari.
Selain medali emas, PPLI juga memberikan uang pembinaan dan pengembangan prestasi untuk Siti Fadia sebesar Rp25 juta. “Kami berharap, dana yang kami berikan, bisa meningkatkan memotivasi Siti dalam mempertahankan prestasinya,” ujarnya.
Berbicara soal bahan pembuatan medali emas, Arum juga menerangkan bahwa medali tersebut diolah dari kandungan emas yang terdapat pada limbah elektronik.
“Proses pembuatannya pun dilakukan di Jepang (kantor pusat holding company PPLI, DOWA ECO System Co Ltd) dengan kadar 24 karat seberat 45 gram,” ungkap Arum.
Senada dikatakan Manager CSR PPLI, Ahmad Farid menilai Desa Bantarjati diakui banyak memiliki anak-anak muda berbakat dan potensial di bidang olahraga.
“Selain Fadia, Bantarjati juga memiliki atlet atletik yang sudah mencapai level kabupaten, provinsi hingga nasional,” tegasnya.
Melihat potensi ini, Farid menegaskan melalui program CSRnya PPLI akan meningkatkan perhatian dan pembinaan di bidang olahraga, termasuk bulutangkis. “Bantuan sarana dan prasarana olahraga juga akan ditingkatkan untuk desa-desa sekitar perusahaan. Harapannya tentu akan lahir Fadia-Fadia lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Siti Fadia Ramadhanti mengaku terkejut mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).
“Sebelumnya saya belum tahu juga bakal ada apresiasi dan gak nyangka diberi penghargaan oleh PT PPLI, sebagai salah satu perhatian saya sebagai anak Desa Bantarjati,” katanya.
Dirinya mengungkapkan rasa bangga karena telah diberikan perhatian sebagai anak desa oleh PT PPLI.
“Alhamdulilah, cukup senang dan bangga juga karena telah diberikan perhatian khusus oleh PT PPLI. Penghargaan berupa medali emas ini akan aku simpan karena ukuran medali emas yang diberikan sebagai bentuk apresiasi ini sangat unik, dan cukup berbeda daripada yang lain karena ada nama Fadia, nama saya sendiri,” pungkasnya. */Axl
Tags: Siti Fadia Silva Ramadhanti
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut