Ciawi,rakyatbogor.net – Warga Kampung Cipaok, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor tampak girang dengan rampungnya pembangunan proyek Tembok Penahan Tebing (TPT) saluran Cipaok 1 dan 2. Sebab jalan utama di wilayah mereka yang semula sempit, kini menjadi lebih lebar karena telah diperbaiki pihak ketiga dengan nilai anggaran sebesar 787 juta rupiah.
Cecep, warga Kampung Ciherang Gede, Desa Cileungsi mengatakan, proyek pembuatan TPT yang berada dibawah ruas jalan Citapen-Ciderum, persisnya di Kampung Cipaok iru sangat membantu warga terutama para pengguna jalan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Jalan alternatif milik Kabupaten Bogor, sekarang menjadi lebih lebar,” ungkapnya kepada wartawan.
Sebelum ada pelebaran, lanjut dia, ruas jalan yang berkelok dikenal rawan kecelakaan, terutama saat melintas di malam hari.
“Tidak hanya sempit, jalan yang berada di tebing ini juga belum ada tembok pembatas,” ujar Cecep.
Tak hanya itu, kondisi saluran irigasi yang mengaliri area sawah warga hingga ke sawah-sawah warga di desa tetangga pun menjadi normal setelah dilakukannya pelebaran jalan.
“Saya juga kaget saat melintas di jalan itu. Jalan yang tadinya sempit dan berada di belokan, sekarang menjadi lebar,” imbuh Kepala Desa (Kades) Cileungsi, Baban Subandi.
Sementara, pengawas jaringan irigasi wilayah Ciawi pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengairan, Dedi Junaedi mengungkapkan, proyek pembuatan TPT Saluran Irigasi Cipaok 1 dan 2 yang dikerjakan CV. Bogatalla, berjumlah tiga titik.
“Pembangunan TPT Saluran Irigasi Cipaok ada tiga titik dan hingga kini tidak menemui kendala,” katanya.
Dedi menjelaskan, pengerjaan pembuatan TPT yang dilaksanakan pihak ketiga, tinggal beberapa persen lagi. Dan dipastikan, pelaksanaannya sesuai dengan kontrak yakni hingga tanggal 23 September 2021.(asz)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut
