Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Dramaga Ontrog Kantor Pengembang

Dramaga, rakyatboor.net – Puluhan warga Rw 05/06 Desa Dramaga Kecamatan Dramaga mendatangi kantor pengembang  perumahan Dramaga Cantik pada Senin, 7 Februari 2022.

Kedatangan warga ke kantor perumahan Dramaga Cantik ini, untuk menagih janji supaya perbaikan jalan lingkungan segera direalisasikan.

Sebab, pihak pengembang berjanji akan memperbaiki jalan lingkungan, sebagai kompensasi berdirinya perumahan didekat pemukiman warga.

Namun, semenjak berdirinya perumahan Dramaga Cantik lima tahun yang lalu, hingga saat ini, pihak pengembang selalu ingkar janji.

“Kedatangan kami mewakili warga masyarakat. Sebab pada awal berdirinya perumahan, sudah ada komitmen atau kesepakatan antara Dramaga Cantik dengan warga di Rw 05/06. Namun hingga saat ini, kesepakatan itu belum ada realisasinya,” ujar Arof Akbar, perwakilan warga Dramaga.

Arof meminta pihak pengembang perumahan Dramaga Cantik untuk secepatnya menepati janjinya memperbaiki jalan lingkungan.

” Kami meminta kepada pihak perusahaan untuk sesegera mungkin merealisasikan kesepakatan tersebut. Termasuk legalitas surat, jangan sampai warga bertindak mengarah kepada hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Baca juga:  Perbup Bogor 120 Tahun 2021 Belum Tegas, Kadishub : Kami Tidak Punya Wewenang Menilang

Hal senada dikatakan Kepala Desa Dramaga, Yayat Supriyatna. Menurut Yayat, pihaknya akan mengapresiasi pihak pengembang perumahan Dramaga Cantik, bila janjinya untuk memperbaiki jalan lingkungan bisa dikerjakan pada bulan ini. Sebab, warganya itu, sangat mengharapkan sekali, jalan lingkungan segera dibangun pihak pengembang.

“Saya mengapresiasi pihak perumahan Dramaga Cantik jika bulan ini ada realisasi dari kesepakatan yang pernah dibuatnya,” tutur Yayat Supriyatna.

Sementara itu, perwakilan perumahan Dramaga Cantik Nurwahid, membenarkan bahwa warga yang datang ke kantor pengembang Dramaga Cantik untuk mempertanyakan perbaikan jalan lingkungan. Namun, Nurwahid belum bisa memastikan perbaikan jalan tersebut.

” Untuk memperbaiki jalan lingkungan yang dituntut warga, kami harus berunding dulu dengan pihak manajemen perusahaan,” kata Nurwahid. ( Hn)