Kota Bogor, rakyatbogor.net – Menjelang hari raya Idul Fitri, produk kaus branded lokal yang satu ini semakin ramai dikunjungi para pembeli setianya. Berbagai kata jenaka berbahasa Sunda bercampur Indonesia khas Bogor terpajang apik di Kandang Unchal.
Unchal yang berarti Rusa, menjelma sebagai oleh-oleh kaus unik yang kini semakin ngetren di kota Bogor. Barisan kata-kata seperti “Bogor Never Dry”, “Sedia Payung Sebelum Bogor”, “USA Urang Sunda Asli”, “Goreng adalah kasep yang tertunda (Jelek adalah tampan yang tertunda)”, kerap membuat pengunjung toko ini tersenyum saat membacanya.
Tak kurang 40-an desain kaus yang dipajang di toko tersebut. Sebagian besar desain menggambarkan keindahan, celotehan, kuliner khas, hingga problematika kota hujan. Ada juga aksesoris seperti stiker, gantungan kunci dan juga magnet kulkas.
Dody, pengusaha yang juga perintis kaus unchal menyampaikan, sejauh ini produk kaus Unchal masih berjalan seperti biasanya. Hanya saja, memasuki bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri produksi bertambah dan desain-desain baru mengikuti kondisi saat ini.
“Kita ini kan baru selesai diuji dengan Pandemi Corona, ada beberapa desain Unchal yang mengangkat tema Corona dan Vaksin. Untuk yang terbaru sih tentu saja bertemakan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Dody.
Pria bernama lengkap Raden Dody Soeryanto, yang juga pernah didapuk sebagai “Ikon Djiwa Tangguh” tingkat nasional 2019 ini menuturkan, Unchal hadir di tahun 2010. Bisa bertahan dimasa pandemi dan tetap eksis dengan desain terbaru hingga saat ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan masyarakat Bogor.
“Saya berharap Unchal Bogor akan bisa bersaing bahkan lebih dari sisi kualitas. Selain desainnya yang Bogor banget, keunggulan lainnya ialah di kualitas bahan. Kami tetap menggunakan bahan cotton Combat 30S premium,” jelas Dody ketika ditemui Rakyat Bogor, kemarin.
“Bahan Unchal Bogor tak bisa ditemukan di pasaran. Pabrik hanya mengeluarkan spesifikasi khusus dari benang, hingga kerapatan serat untuk satu brand. Jadi keasliannya bisa dicek dari bahan. Kalau ada produk lain yang bilang sama dengan bahan Unchal berarti bohong,” tambah dia.
Ia mencontohkan oleh-oleh suatu daerah yang kerap bangga dipakai oleh wisatawannya ialah Bali dengan Joger dan Jogja dengan kaus Dagadu. Ia berharap Unchal Bogor sendiri akan bisa bersaing bahkan lebih dari sisi kualitas. Kondisi PPKM saat ini yang masuk level 1, tentunya berpengaruh besar pada beberapa ruang usaha dan sektor bisnis pun mulai kembali menggeliat.
”Alhamdulillah dengan kondisi Kota Bogor yang semakin membaik, dan kasus Corona juga semakin melandai, Toko kita seudah mulai buka normal. Kita masih buka di tiga Mall Yogya Bogor. Ada juga pembeli datang langsung ke kandang unchal di Jl. Ciremai Ujung, Bogor Tengah. Untuk desain, bisa liat di IG kita UNCHAL_KAOSBOGOR, dan untuk Tanya order bias hubungi saya di WA 0819-1188-4143,” pungkas Dody. (RZ)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor