Ciawi, HRB – Biro Pendidikan dan Pembelajaran (DIKJAR) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan persiapan program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) angkatan 2 di Aula Fakultas Hukum Gedung B UNIDA, beberapa waktu lalu, dengan mengundang para wakil dekan bidang akademik, para ketua program studi serta 59 dosen mata kuliah PMM. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan jadwal mata kuliah yang ditawarkan untuk mahasiswa PMM.
Kepala Biro DIKJAR Dr. La Ode Amril, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan agenda pertemuan ini akan memetakan kembali untuk setiap mata kuliah dan diputuskan bersama, output pertemuan hari ini akan menjadi jadwal mata kuliah untuk mahasiswa PMM.
“Untuk mendapat pengajaran kepada mahasiswa PMM, ada perbedaan mata kuliah pada PMM 1 dan PMM 2, yaitu tidak ada pengumuman dari LLDIKTI dan adanya bimbingan teknis tersendiri, pada PMM 2 semua mata kuliah yang diusulkan dikembalikan kepada mahasiswa untuk di pilih oleh mahasiswa PMM. Namun untuk dosen pengampu PMM akan dibuatkan surat tugas Rektor,” jelas Kepala Biro DIKJAR, Senin (26/9/2022).
Pada kesempatan yang sama,Wakil Rektor 1 Aal Lukmanul Hakim, SH.,MH menyampaikan, bahwa pemetaan jadwal ini merupakan salah satu amanah dari kementerian yang harus kita jalankan dalam pelaksanaan pertukaran mahasiswa merdeka.
“Pelayanan kita terhadap mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PMM di UNIDA menjadi standar untuk penilaian LLDIKTI tahun ini, begitu pun mahasiswa kita yang diluar. Pola pelayanan bagaimana menjaga nama baik Universitas kita ke Universitas mitra, maka berikanlah pelayanan yang terbaik.”
“Kami berharap Dekan dan Ka. Prodi untuk sama-sama mengevaluasi dan memonitor perkuliahan yang melibatkan mahasiswa PMM di Prodi. Dosen sebagai pengajar agar memberikan pengalaman dan pengajaran yang terbaik sebagai usaha kita memajukan UNIDA melalui program PMM,” pungkasnya. */Axl
Tags: UNIDA
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut