Kota Bogor, rakyatbogor.net – LPPM Unpak melalui bantuan pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa dari DITJEN DIKTI RISTEK Tahun Anggaran 2021, melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Penataan Ruang Situ Tunggilis untuk Pengembangan Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan”, yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan.
Kegiatan PKM ini menghasilkan rencana master plan situ tunggilis dan pembangunan ikon Situ Tunggilis serta melaksanakan pelatihan dan yang diikuti sebanyak 40 orang peserta terdiri dari Pemdes, Bumdes, Katar, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat yang bertempat di Kantor Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Wakil Dekan bidang akademik dan kemahasiswaan Fakultas Teknik Unpak Dr. Ir. Janthy T Hidayat, selaku ketua tim mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dari para dosen Universitas Pakuan.
“Ini merupakan perwujudan pelaksanaan kebijakan pemerintah tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini dikaitkan dengan pembinaan desa wisata dari Pemda Kab. Bogor dan kegiatan serta animo masyarakat menjadikan para pelaku pembangunan desa dapat saling berkolaborasi dan bersinergi,” jelasnya, Kamis, (30/12/2021).
Dia menambahkan, kegiatan pengabdian masyarakat LPPM Unpak yaitu pembuatan masterplan dan ikon Situ Tunggilis sebagai obyek wisata serta peningkatan kapasitas pengelolaan oleh masyarakat.
“Peningkatan kapasitasa pengelolaan oleh masyarakat itu melalui pelatihan pengembangan SDM, keuangan dan pemasaran digital menjadi pemicu percepatan pembangunan dan perekonomian di Desa Situsari,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Bumdes Situsari, Arif Suratman berharap, agar Pemdes dan Bumdes selalu bisa bersinergi untuk bersama-sama membantu program pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui objek Wisata Desa Situsari,
“Ketika berbicara mengenai potensi wisata yang ada di desa. Sudah sewajarnya jika antara BUMDes dan juga pemerintah desa terjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Karena, jika potensi wisata yang ada di wilayah kita ini bisa terkelola dengan baik, otomatis akan berdampak positif untuk perekonomian masyarakat,” tandasnya. (*/axl)
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
