UPT Jalan Ciawi Tutup Mata, Jalur Altenatif Jadi Kolam Ikan  

Cisarua, rakyatbogor.net Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Puncak Cisarua dan sekitarnya dalam sepekan terakhir menyisakan kerusakan parah sejumlah ruas jalan di wilayah tersebut. Bahkan beberapa diantaranya nampak menyerupai kubangan air berukuran besar. Kondisi itupun dikeluhkan warga serta para pengguna jalan lainnya.

Seperti di ruas jalan perbatasan antara Kecamatan Cisarua dan Megamendung yakni di Desa Kuta Megamendung menuju Desa Citeko di Kecamatan Cisarua. Sebagian badan jalan sepanjang 2 kilo meter itu kini dipenuhi lubang karena aspal yang semakin menipis terkikis air.

“Beberapa waktu lalu pasca hujan deras kita mendapati banyak ikan lele di lubang jalan ini. Ikan itu sepertinya terbawa arus dari kolam milik warga lalu terjebak di kubangan badan jalan. Ini serius loh, saking parahnya jalan ikan sampai betah,” cetus Entis, warga sekitar.

Menurut dia, kondisi lubang berukuran besar dengan jumlah yang sangat banyak itu selain menggangu laju kendaraan, juga membahayakan pengguna jalan, terlebih saat melintas pada malam hari.

Baca juga:  Tak Hadiri Kegiatan Reses, Dewan Dapil 3 Sebut UPT DLH Wilayah III Bermasalah

Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, lanjut dia, warga pun berinisiatif melakukan tambal sulam dengan menggunakan material seadanya. Bahkan beberapa warga pun memasang tanda peringatan seperti menaruh pot bunga di lokasi serta tanda peringatan lainnya.

“Tempo hari ada pengendara yang terjatuh akibat jalan rusak ini. Ia pun mengalami kerugian karena  telur yang dibawanya pada pecah. Karena itu, kita kasih tanda saja dengan menyimpan pot bunga di lokasi jalan yang rusak,” pungkas Solihin.

Warga pun meminta dinas atau UPT terkait melakukan perbaikan disejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan sedang dan kerusakan berat. Karena jalur tersebut menurut warga merupakan jalur padat kendaraan, terlebih saat akhir pekan.(dang)