Varian Delta Disinyalir Masuk Kabupaten Bogor, Dinkes Bergerak Cepat

Foto: Covid-19 Delta.(HRB)

CIBINONG – Adanya varian baru Covid-19 dengan kode Delta, yang disinyalir telah masuk Kabupaten Bogor. Membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) bergerak cepat untuk mengirimkan sampel pasien maupun penyintas Covid-19.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P), Adang Mulyana memaparkan, bentuk penularan varian delta ini, berdasarkan analisa pihaknya memiliki kemampuan penularannya lebih banyak daripada varian induk. 

“Varian delta ini bisa sampai enam (6). Artinya satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bisa menularkan kepada enam orang lainnya. Dan ini berbeda dengan kasus varian lama, dimana penularannya hanya dua (2) orang saja. Namun, bentuk gejala varian delta tidak berbeda dengan varian lama,” papar Adang, Rabu (30/06/2021).

Sebagai bentuk antisipasi. Adang menjelaskan, Dinkes Kabupaten Bogor telah mengirimkan sampel pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke Litbangkes Kementerian Kesehatan, untuk dilakukan pengujian.

Baca juga:  Kepala Diskominfo Ungkap Sejarah dan Makna Hari Jadi Bogor

“Jadi kriteria yang dikirim itu adalah apabila dia sudah divaksinasi positif, begitu juga dengan penyintas yang positif lagi. Dan itu juga sempelnya kita kirim, namun sampai sekarang belum keluar hasilnya, saya sudah tanya kemarin memang hasilnya agak lama,” jelas Adang.

Adang mengungkapkan, jika kasus varian delta belum pernah ditemukan di Kabupaten Bogor. Namun dengan melonjaknya kasus penularan covid-19 ia mengaku ingin memastikan kembali penyebab tingginya penularan covid tersebut.

“Maka dari itu, kami harus memastikan terlebih dahulu sampel dari pasien dan juga penyintas yang pernah terpapar Covid-19 ini,” tandasnya. (Kiki/DIk)

Tags: , ,