Varian Omicron Masuk Jakarta, Warga Memilih Menetap di Desa Sementara Waktu

Megamendung, rakyatbogor.net – Masuknya Covid-19 varian Omicron ke Indonesia menyisakan kekhawatiran bagi masyarakat. Terlebih, kabar terbaru menyebutkan sebanyak 15 orang warga Jakarta dinyatakan positif terkena varian baru tersebut setelah pulang dari mancanegara.

Karena itu, tak sedikit warga Jakarta memilih tinggal di luar wilayah, salah satunya Kabupaten Bogor. Alasannya, mereka khawatir kasus varian Omicron di Jakarta mengalami pelonjakan dan semakin banyak warga yang terpapar.

“Kita terus mengikuti perkembangan wabah virus corona ini. Dan sekarang ada jenis baru yang varian Omicron masuk ke Jakarta. Kami khawatir virus itu menyebar hingga ke daerah luar Jakarta. Makanya saya bersama keluarga lebih memilih tinggal sementara di desa,” ujar Hesti Mulyati (45) asal Tangerang.

Saat ini, ia dan keluarganya tinggal disebuah desa di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kata dia, tinggal di desa jauh lebih aman dan tenang tanpa harus memikirkan risiko terpapar Covid-19.

“Ya disini jauh lebih aman, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Makanya kami nyaman tinggal disini tanpa perasaan was-was atau dihantui ketakutan,” terangnya.

Baca juga:  Plt Bupati Bantah Tamdatangani SK Kenaikan Gas Melon di Kabupaten Bogor

Hesti mengaku akan menetap di Puncak hingga batas waktu yang tidak ditentukan sambil menunggu situasi kembali normal. Ia pun berharap pemerintah akan melalukan penanganan secara maksimal hingga pandemi Covid-19 usai, termasuk varian Omicron.

“Ya kami berharap tahun ini Covid akan musnah. Karena sudah terlalu lama kami dihantui kecemasan, tidak bisa beraktivitas normal, pokoknya pandemi sangat berdampak buruk terhadap masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, upaya memutus penularan  sekaligus pencegahan masuknya varian Omicron ke wilayah, terus dilakukan satuan tugas (satgas) Covid-19 di tingkat kecamatan.

Hingga saat ini mereka tetap berjibaku  memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat. Bahkan sosialisasi serta pola vaksinasi jemput bola semakin gencar dilakukan.

“Pencegahan melalui vaksin terus dilakukan ke desa-desa. Dengan masuknya Omicron ke Jakarta, kami makin memperketat protokol kesehatan (prokes) di wilayah dan semakin gencar melakukan vaksinasi,” kata Supardi, tim tenaga kesehatan (nakes) Kecamatan Cisarua.(dang/asz)