Kota Bogor,HRB- Seorang pria bertopi merah muda atau pink viral di media sosial setelah dinarasikan sebagai pelaku penganiayaan wanita hingga tewas di Tanah Sareal, Kota Bogor pada akhir pekan lalu,
Polisi menyatakan pelaku belum ditangkap sehingga belum bisa mengkonfirmasi benar atau tidaknya sosok di foto tersebut.
Dari foto pria yang beredar, pria dengan gan topi merah muda itu disertai keterangan nama dan usia. Pengunggah menyebut pria itu sebagai penganiaya wanita hingga tewas di Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani mengatakan pelaku masih diburu. Dia enggan menduga-duga benar tidaknya foto tersebut sebagai pelaku atau bukan.
“Untuk pelaku belum dapat kami tangkap dan kami masih pengejaran kepada tsk. Mohon doanya. Untuk foto/gambar (pelaku) tersebut saya belum dapat menjawab, karena pelaku belum kami tangkap,” katanya saat dimintai konfirmasi.
“Kami dari Polsek menyatakan bahwa pelaku masih dlm pengejaran,” ujarnya.
Sebelumnya,,hingga saat ini pihak Kepolisian Resort Kota Bogor masih terus melakukan upaya penyelidikan terhadap kasus penganiayaan seorang wanita hingga meninggal dunia di wilayah Tanah Sareal, Kota Bogor pada akhir pekan lalu.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila mengatakan saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut.
“Untuk kasus sudah ditangani dan terduga pelaku sedang dilakukan upaya penangkapan oleh tim gabungan Polres dan Polsek Tanah Sareal,” kata Rizka, Senin 25 Sept 23.
“Masih dilakukan upaya penangkapan, untuk identitas sudah ada petunjuk,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang wanita tewas diduga dianiaya di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor,Korban sempat ditemukan warga dalam kondisi luka parah.
Penemuan korban juga sempat terekam kamera warga dan Videonya beredar luas. Dalam video tersebut korban yang ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah masih sempat berkomunikasi.
Ķorban tampak tergeletak tak berdaya sambil terus merintih kesakitan kepada warga di lokasi. “A tolong A,” ucap korban dalam video yang dilihat pada Sabtu (23/9/2023).
Korban pun dilarikan ke RS Islam Bogor untuk mendapat pertolongan medis. Nahas, nyawanya tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Setelah dilakukan otopsi di rumah sakit Polri Kramat Jati Jakarta, jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga pada Sabtu 23 Sept malam
Setibanya di rumah duka, jenazah langsung disholatkan di masjid yang berada di Kompleks Graha Arradea, Ciherang, Kabupaten Bogor.
Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke pemakaman umum di wilayah Dramaga, Kabupaten Bogor untuk dilakukan prosesi pemakaman.
Atas peristiwa tersebut pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Kasus sudah ditangani dan terduga pelaku sedang dilakukan upaya penangkapan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila.
Salah seorang keluarga korban, Masduki mengatakan pihaknya berharap polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap siap pelakunya.
“Harapan kami dari keluarga supaya kasus ini cepat terungkap dan pelakunya bisa ditangkap,” kata Masduki.
Sebelum meninggal dunia korban sempat pamit kepada keluarganya karena mendapat telepon dari seseorang yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
“Sempat pamit sih,mau nemuin teman katanya dapat telpon,” ujar Masduki. (djm)
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
-
PWI Kabupaten Bogor Laksanakan Upacara HUT RI ke-79
-
PWI Kota Bogor Sehatkan Wartawan Lewat Program Jumat Sehat
-
Berto Tumpal Harianja : Kejanggalan Putusan PN Cibinong Harus Diusut