Wakil Rakyat Desak Aparat Tangkap Pelaku Mesum di Alun-Alun

Jonggol, rakyatbogor.net – Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) II DPRD Kabupaten Bogor, Sulaeman, mendesak aparat Satpol PP dan Kepolisian segera mencari dan mengklarifikasi pasangan sejoli yang diketahui viral dimedsos karena ulahnya yang tidak senonoh.

Politisi PKS yang juga merupakan warga Jonggol ini, mengaku geram atas insiden memalukan tersebut. Pasalnya, hal ini sudah mencoreng citra warga jonggol maupun daerah setempat.

“Ini sangat memalukan dan mencoreng citra warga Jonggol, serta Pemerintahan Desa dan Kecamatan Jonggol. Karena itu, harus diberi pelajaran dengan tindakan hukum,” katanya saat dihubungi Rakyat Bogor, Rabu (16/2/2022).

Oknum yang diduga berbuat mesum itu, kata Sulaeman, harus dicari dan dipanggil untukk dimintai klarifikasi. Hal itu agar tidak mengulangi perbuatan serupa atau pun ditiru oleh orang lain, terlebih di ruang publik dan terbuka.

“Alun-alun dibuat oleh pemerintah sebagai sarana rekreasi dan bermain untuk masyarakat, serta menghidupkan roda ekonomi lokal. Jangan sampai tercoreng  oleh oknum yg berbuat mesum,” tegasnya.

Pihaknya berharap, kepada Satpol PP selaku penegak Peraturan Daerah (Perda) dan Ketertiban Umum (Trantibum), untuk menyikapi tegas. “Saya meminta Satpol PP tegas dan juga Kepolisian perlu turun tangan, membatasi jam aktifitas warga yang bermain di alun- alun tersebut,” tukasnya.

Senada, Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) Bogor Raya, M.Yhuda Prawira selaku wakil bidang hukum dan advokasi masyarakat, menyayangkan adanya kejadian tidak pantas yang di lakukan remaja di sekitar alun-alun Jonggol, apalagi, insiden ini hingga mencuat sampai viral di media sosial.

“Mirisnya lagi terjadi di sekitar kantor pemerintah. Saya kira, karena tempat tersebut itu gelap dan tidak terurus, makanya dijadikan tempat mesum. Coba kalau dirawat dan dijaga serta adanya di penerangan yang bagus, pasti tidak akan ada yang berani melakukan hal itu,” terangnya.

Baca juga:  Korban Keracunan Massal di Jasinga Bertambah

Dari insiden ini, kata Yhuda, kejadian hal ini adalah tamparan bagi pemerintah di lingkungan. Terutama, yang bertugas menjaga tempat tersebut. “Kok bisa sampai kecolongan, ada alun alun di pake tempat mesum. Kan bikin malu,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan Rakyat Bogor, Sejoli yang sempat viral di Media Sosial (Medsos) karena diketahui diduga mesum di lokasi Alun-alun Jonggol, diakui merupakan oknum. Hal itu dikatakan Kanit Pol PP Kecamatan Jomggol, Dadang kepada Rakyat Bogor, Selasa (15/2/2022).

“Itu oknum. Karena, sebelum kejadian viral, kami selaku petugas secara gabungan sudah menutup lingkar dalam Alun-alun Jonggol sejak diberlakukannya masa PPKM Level 3, dan kebetulan saat itu ada beberapa penerangan yang mati, jadi itu ada yang manfaatin hingga diviralkan salahsatu warganet ,” kata Dadang, saat dihubungi melalui selularnya.

Dari insiden ini, Dadang meminta agar masyarakat setempat, baik pedagang maupun lainnya, untuk dapat bekerjasama dengan petugas, jika melihat kejadian yang mencurigakan untuk segera melapor. “Warga jangan asal viralin di medsos. Tolong kerjasamanya, jika ada yang aneh laporkan ke kami selaku petugas,” jelasnya.

Pihaknya menegaskan, guna mengantisipasi insiden serupa terus melakukan patroli, baik di areal alun-alun maupun tempat lainnya yang berpotensi mencurigakan dan dijadikan tempat yang tidak diinginkan. “Saat ini kami bersama petugas lainnya, secara gabungan terus lakukan patroli rutin tiap malam,” tukasnya.

Untuk diketahui, kini seluruh akses menuju bagian dalam Alun-alun Jonggol ditutup. Penutupan itu terkait peristiwa sejoli bermesraan yang videonya viral di media sosial (medsos). Pasangan remaja tersebut ditegur oleh warga yang berada di sana. Petugas Kecamatan kini tengah mencari orang yang memviralkan video tersebut. (Asb)

Tags: