Sukamakmur, rakyatbogor.net – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Usep Saefuloh, menyatakan dirinya bakal melakukan investigasi penyebab ambruknya akses jalan Hunian Tetap (Huntap) Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur, pada Kamis lalu, 3 Februari 2022.
“Saya akan mencari tahu pada saat pembangunan itu, apa karena perencanaannya yang lemah atau mungkin faktor kategori bencana. Apakah ada kelalaian dalam pembangunannya, agar kedepan tidak terjadi lagi,” kata Usep saat dihubungi Rakyat Bogor, Senin (7/2/2022).
Selain itu, politikus PAN ini juga mengaku sangat prihatin atas jalan lintas yang ambruk tersebut. Karenanya, ia mendesak kepala desa setempat untuk membuat laporan dan mengkoordinasikan dengan Camat, DPMPD maupun BPBD Kabupaten Bogor.
“Minimal bersama Camat dan instansi terkait harus segera dilakukan antisipasinya. Minimal akses jalan penghubung walaupun darurat, bisa dilalui atau digunakan oleh masyarakat,” ujar Usep.
Sebelumnya diberitakan Rakyat Bogor, Jalan Kampung Hunian Tetap (Huntap) di Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur, mengalami ambruk. Disinyalir jalan yang merupakan akses satu-satunya menuju perkampungan Huntap di RT 04 RT 03 itu, ambruk ketika hujan deras menguyur, Kamis (3/2/2022).
Alhasil, warga setempat bahu membahu memperbaiki jalan dengan bongkahan batang pohon jati. Warga perkampungan Huntap yang secara kebetulan melintas melihat ada jalan yang ambruk, kemudian melaporkan kepada tokoh masyarakat setempat.
Dari keterangan Ketua RT 04 RW 03, Edi menjelaskan jalan beton yang ambruk itu berada di 4 titik wilayah RT 04 yang dibawahnya terdapat gorong – gorong ukuran kecil, ketika hujan deras, (3/2) kemarin, air dari sungai Cigadog meluap tak dapat tertampung di gorong-gorong sehingga air pun meluap hingga ke badan jalan beton tersebut.
Atas nama 82 kepala keluarga, kata Edi di perkampungan Huntap, berharap kepada pemerintah untuk dapat segera memperbaiki jalan tersebut. “Warga berharap gorong-gorong ukuran kecil tersebut dibangun jembatan saja supaya air luapan sungai tidak meluap ke jalan lagi,” harapnya.
Saat dihubungi, Ketua RW 03 Desa Cibadak, Dedi, membenarkan telah terjadi jalan ambrol di akses jalan perkampungan Huntap. Pihaknya juga sudah kordinasi kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat untuk diusulkan dalam rencana kerja pembangunan tahun ini.
“Jalan yang ambruk itu berada diperbatasan wilayah RT 01 dan RT 04,” kata Ketua RW 03, Dedi, kepada Rakyat Bogor, Sabtu (5/2/2022) pagi. Pemerintah Desa Cibadak, kata Dedi, melalui LPM Desa akan menyusun rencana kerja pembangunan secara partisipatif, dengan menggerakkan gotong royong masyarakat.
“Kami segera menyusun rencana kerja pembangunan berupa pembangunan jembatan sebagai pengganti gorong-gorong yang sudah tidak berfungsi di lokasi 4 titik jalan akses perkampungan Huntap tersebut. Bahkan, kita sudah susun RKP dengan rencana anggaran Rp50 juta, semoga tahun 2022 ini bisa direalisasi,” tutupnya. (Asb)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor