Caringin, rakyatbogor.net – Warga Bojongkoneng, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor mengapresiasi salah satu perusahaan di wilayahnya yang hingga kini tetap konsisten menunjukan perhatiannya terhadap warga dan lingkungan sekitar.
Seperti dituturkan H Saprudin Jepri, tokoh warga Ciherang Pondok yang memberikan apresiasi terhadap pihak perusahaan karena telah berkontribusi positif terhadap warga dan lingkungan sekitar pabrik.
“Sudah beberapa tahun terakhir PT Tirta Fresindo Jaya (TFJ) Ciherang konsisten menunjukan perhatiannya terhadap warga dan lingkungan kami, salah satunya dalam mengantisipasi wabah demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan kami. Dan tentunya hal ini patut kita apresiasi,” ujar mantan Kades Ciherang Pondok dua periode itu disela kegiatan pengasapan atau fogging di wilayah RW 02 belum lama ini.
Ia pun berharap, pihak perusahaan bisa terus menjalin sinergitas dengan semua pihak, baik unsur pemerintahan desa, unsur di wilayah seperti RT dan RW maupun warga pada umumnya.
“Sementara ini, sudah banyak hal positif yang ditunjukan pihak perusahaan. Ke depan kami berharap perusahaan mampu mengakomodir setiap kebutuhan warga, seperti rekrutmen tenaga kerja atau pun hal lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan warga sekitar. Intinya kita saling menjaga satu sama lain,” pinta lelaki yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh penting di wilayah Selatan Kabupaten Bogor itu.
Jefri pun menambahkan, tak hanya fogging, namun perusahaan tersebut juga menunjukan perhatiannya kepada warga dalam berbagai bidang sosial lainnya melalui penerapan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, seperti bedah rumah, bedah mushola, pengobatan gratis, serta kegiatan sosial lainnya.
“Semoga yang dilakukan PT TFJ selama beberapa tahun terkahir ini bisa dijadikan contoh bagi perusahaan lainnya di desa ini, umumnya di Kecamatan Caringin,” tandasnya.
Sementara itu, DH IRGA PT TFJ Plant Ciherang Herman Wijaya menuturkan, fogging dilakukan guna mengantisipasi merebaknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan warga.
“Ya DBD menjadi salah satu jenis wabah penyakit yang harus kita waspadai. Terlebih saat ini intensitas curah hujan masih cukup tinggi. Dan biasanya saat musim hujan potensi munculnya jenis penyakit tersebut cukup tinggi,” terangnya.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya kembali melakukan fogging dengan titik sasaran antara lain saluran got/parit, pekarangan warga, tempat penampungan air serta sejumlah titik lainnya yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk aedes aegypti.
“Seperti biasa sasaran fogging meliputi titik-titik tersebut. Makanya kita lakukan fogging secara berkala di wilayah ini serta wilayah terdekat lainnya,” tandasnya.
Ia pun menyebut, keberadaan warga dan lingkungan sekitar menjadi salah satu prioritas pihaknya.(asz)
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor
