Warga Buanajaya Tanjungsari Protes Keberadaan Ternak Ayam

Foto: Kondisi perternaan ayam yang diangga menganggu warga setempat.(HRB)

TANJUNGSARI – Warga Kampung Cirejag, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor, memprotes keberadaan ternak ayam di wilayahnya. Hal ini lantaran berdampak banyaknya lalat berdatangan, akibat kotoran dari kandang hingga merambah ke pemukiman warga sekitar.  Aceng (38) warga setempat, menuturkan tidak merasa nyaman dan sangat terganggu sejak keberadaan ternak ayam di kampungnya. Hal ini diakui, ketika musim panen mengundang banyak lalat yang menyerang ke pemukiman warga.

“Setiap kali mau panen ayam, kami selalu disibukkan dengan banyaknya serangan lalat yang datang ke rumah-rumah” katanya kepada HRB, Senin (05/07/2021).

Senada dikatakan Yan (45) warga sekitar, mengaku keberadaan ternak ayam tersebut dirasa mengganggu dengan bau yang ditimbulkan ketika melintasi ternak tersebut.

“Di situ ada Tiga kandang, yang satu ayam potong dan ayam petelur. Dan dari keTiga kandang tersebut,vhanya bau menyengat saat melintas di lokasi kandang” ujar Yan.

Baca juga:  Penindakan Peredaran Miras di Cileungsi Jangan Tebang Pilih! 

Yan mengatakan, untuk Desa Buana Jaya diakuinya masuk zona hijau atau pertanian dan perkebunan. Jelasnya bukan zona industri atau peternakan,tapi entah lah kenapa bisa adanya peternakan.

“Warga berharap kepada pengusaha dan pemerintah, bisa memberikan solusi agar kami bisa nyaman seperti sebelum adanya kandang tersebut” tutupnya.

Kepala Desa Buana Jaya, Sudrajat saat di hubungi melalui pesan singkat whatsapp nya ,menjelaskan terkait adanya keluhan warga tersebut sudah disiasati sebelumnya dan ini terjadi hanya saat musim panen.

“Banyak lalat itu kan hanya waktu panen saja, karena kami sudah siasati jauh hari. Dan untuk perizinan ternak itu, semua sudah mengantongi izin lingkungan warga” tukasnya.(AS)

 

Tags: ,