Warga Ciderum Ngeluh, Tumpukan Sampah Tidak Diangkut UPT

Caringin, rakyatbogor.net – Kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Wilayah Ciawi kembali dikeluhkan warga. Kali ini keluhan muncul dari warga Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Sebab, sampah rumah tangga yang berasal dari warga setempat, kian menumpuk namun tak kunjung diangkut.

Nurjanah, warga RW 09 Kampung Ciderum mengeluhkan, sampah yang menumpuk membuat lingkungannya semakin terlihat kumuh.
Selain kotor, lanjutnya, sampah yang berasal dari empat wilayah RT di RW 09 dan ditumpuk di tepi jalan itu seolah menjadi tempat penampungan sementara (TPS).

“Sampah itu semakin tambah banyak, lantaran ada warga luar wilayah yang membuang ke tempat penampungan. Belum lagi tumpukan sampah sudah mengeluarkan aroma bau yang menyengat,” keluhnya kepada wartawan.

Sementara, Baharudin pengelola sampah warga di kampung tersebut hanya bisa pasrah menerima protes daeri warga protes.
“Mau bagaimana lagi, mobil yang biasa mengangkut sampah di wilayah sini masih mogok,” jelasnya.

Baca juga:  UPT DLH dan FKMG Saling Tuding, Pungli Di TPA Galuga Terus Terjadi

Kata dia warga juga memprotes banyak warga luar yang turut membuang sampah ke lokasi. “Waktu saya lihat ada warga luar dengan membawa motor membuang sampah kesini, saya langsung memarahinya dan minta agar sampah satu keresek yang dibuang itu, diambil lagi,” paparnya.

Ia mengungkapkan, warga di RW 09 sudah sejak setahun berlangganan dengan UPT DLH Ciawi terkait pengangkutan sampah.
“Tapi baru sekarang, sudah dua hari ini sampah yang belum juga diangkut. Sebelumnya kalau mobil yang ngangkut disini mogok, petugas langsung mencari kendaraan lain agar pelayanan tetap berjalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ajat, pengawas UPT Pengelolaan Sampah Wilayah Ciawi melalui pesan WhatsApp (WS) meminta maaf karena pelayanan pihaknya yang tidak maksimal.

“Armada yang biasa mengangkut sampah di wilayah Ciderum sedang masuk bengkel. Jadi tidak bisa beroperasi dulu. Saya usahakan untuk mencari kendaraan lain agar pelayanan tetap dilakukan kepada warga,” tukasnya.(asz)