Tenjo, HRB – Warga Desa Babakan Kampung Kampung Rajeg dan sekitarnya akhirnya memiliki jalan lingkungan yang bisa di akses kendaraan roda dua. Keberadaan jalan tersebut sangat membantu kelancaran perkenomian masyarakat desa dalam aktifitasnya setiap hari sebagai petani dan buruh pabrik yang bekerja ke Jakarta Tanggerang dan Parung Panjang Bogor.
Selama ini jalan lingkungan di Kampung Rajeg berupa tanah merah yang tidak rata dan kerap memjadi licin saat hujan mengguyur wilayah Desa Babakan Kecamatan Tenjo. Kini jalan lingkungan di kampung tersebut telah dibangun lebih memadai dengan pengerjaan menggunakan pavingblock yang menghubungkan wilayah Kampung Rajeg menuju Jalan Desa Babakan Tenjo.
Mewakili warganya, Ketua RW 02 Jaro Yadi mengaku bersyukur keinginan warga masyarakat yang selama ini mendambakan jalan lingkungan yang memadai akhirnya telah terwujud. Jalan lingkungan yang dikerjakan pada bulan Juni 2022 kemarin akhirnya rampung dengan panjang jalan sejauh 220 meter lebar 2 meter menggunakan pavingblock yang sisi kiri kanannya diberikan penyanggah sebagai penopang pavingblock sehingga jalan menjadi lebih rapih dan tahan lama.
“Kami sebagai mewakili warga saya sangat bersyukur jalan di kampung kami sudah tidak becek lagi kalau hujan dan bisa di akses menggunakan kendaraan sepeda motor menuju Jalan Desa. Jalan disini selalu ramai aktifitas warga kampung di Desa Babakan mulai dari subuh sampai malam hari yang sehari-hari sebagai petani maupun yang bekerja di Jakarta Tanggerang dan Parung Panjang,” ucapnya, Rabu (20/7/2022)
Dihubungi Rakyat Bogor, Kepala Desa Babakan, Suwardi menjelaskan, masyarakat di desanya sudah sejak lama menginginkan pembangunan jalan lingkungan yang memadai, namun baru tahun ini dapat direalisasi kembali pembangunannya secara bertahap dan disesuaikan dengan anggaran dana desa yang tersedia tahun 2022 ini. Selama ini tumpuan masyarakat Tenjo selama ini berbasis bercocok tanam dan buruh pabrik di luar itu perkembangan ekonomi berbasis usaha menengah kecil dan menengah (UMKM) juga mulai tumbuh.
Menurutnya akses jalan yang memadai begitu penting bagi masyarakat setempat karena dapat menunjang kelancaran perekonomian masyarakat dalam aktifitasnya sehari-hari. Sebelumya saya dapat laporan ketika jalan lingkungan belum dibangun apabila turun hujan jalan menjadi licin dan banyak warga yang terpaksa bolos kerja karena sepeda motornya tidak bisa melintas di jalan perkampungan tersebut.
“Oleh sebab itu keberadaan jalan yang layak dan memadai menjadi sangat penting bagi masyarakat. Untuk tahap pertama pelaksanaan pengerjaan jalan lingkungannya dilakukan di wilayah RT 02/02, dan nanti bertahap tahun ini akan dilaksanakan di RT 03/02 sepanjang 250 meter oleh LPM yang melibatkan masyarakat setempat secara swadaya, sedangkan nilai anggarannya sekitar Rp 120 Juta kalau ga salah. Jalan lingkungan ini juga menyambung dengan jalan desa yang jarak ke kantor desa sekitar 1 kilometer,” tambah Suwardi.
Dirinya berharap anggaran infrastruktur yang hanya 20 persen dari Dana Desa dapat dimaksimalkan sesuai harapan masyarakat Desa Babakan. “Kami juga sangat mengharapkan kucuran dana Satu Desa Satu Miliar atau Samisade yang juga sangat membantu Pemerintah Desa dalam melaksanakan program pembangunan infrastruktur yang sempat tertunda dikarenakan pandemi Covid-19 kemarin,” harapnya.
Ketua LPM Desa Babakan, Pardi menambahkan bahwa pengerjaan jalan lingkungan tahun ini diawali dari RW 02 menggunakan conblock yang lebih tahan air, lebih tahan lama dan air bisa meresap melalui celah-celah conblock ke tanah. Jika menggunakan aspal akan mudah tergerus air dan tidak akan tahan lama, begitu pula jika di cor tidak ada celah untuk resapan air ke tanah.
Sehingga pembangunan jalan tersebut ramah lingkungan karena air dapat tetap terserap melalui celah pada susunan pavingblock sehingga dapat meminimalisir adanya genangan air. Selain itu dapat membuat pavingblock lebih awet meskipun terkena gesekan roda dari kendaraan,” tambahnya. Sab
Tags: Desa Babakan
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor