Warga Desa Kalong Sawah Minta Pemkab Bogor Segera Perbaiki Jembatan Penyebrangan

Rakyat Bogor,Jasinga – Jembatan penghubung antar Desa yang berlokasi di Parung Sapi Cilogak, Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga sangat memprihatinkan dan membahayakan. Jembatan berstatus darurat itu hanya terbuat dari bambu dan rawan akan kecelaakan bagi warga yang melintasinya.

“Sangat tidak aman, bahkan beberapa bulan lalu ada warga anak kecil terjatuh ke kali,  karena jembatan bambu nya licin. Sekarang pun, kami harus berhati -hati kalau mau melintas, meleset sedikit saja bisa jatuh ke kali,”ujar Wiwi Warga sekitar kepada wartawan Kamis (9/12/21).

Jembatan penghubung tersebut hancur dan rusak akibat tergerus banjir bandang kali Cidurian beberapa bulan lalu, dan kini jembatan tersebut digantikan dengan jembatan bambu yang dibuat oleh hasil gotong royong dan swadaya masyarakat.

Untuk bisa melintasi jembatan tersebut warga terpaksa memperbaiki dengan peralatan seadanya agar bisa di gunakan sementara.

“Warga memperbaikinya secara swadaya. Agar jembatan sementara itu bisa digunakan kembali oleh warga, walaupun kondisinya rawan dan membahayakan ketika hujan turun dan licin apabila melintasinya tapi mau gimana lagi,”ungkapnya.

Kendati demikian kata Wiwi, warga Kampung Parung Sapi Cilogak sangat menantikan jembatan permanen dengan jembatan bambu tersebut dirinya merasa khawatir jika saat melintasi jembatan tersebut.

“Ya khawatir jelas ya, apalagi kalo hujan turun jembatan jadi licin jadi bahaya banget, kalo hujan turun motor ga bisa lewat karna licin,” ungkapnya

Baca juga:  Rudy Minta Satgas Penanganan Covid-19 Antisipasi Omicron  

Ia menjelaskan, dengan jembatan bambu seperti itu di khawatirkan mamakan korban jiwa.

“Ya takut ya, kalo keseringan banjir takut banyak orang yang jadi korban ditambah dengan jembatan seperti ini bikin resah warga, kalo jembatan permanen kan jadi ga bikin khawatir, sering ya melewati jembatan ini hampir setiap hari saya melewati jembatan ini,” jelasnya.

Ia beserta warga lainnya  meminta Pemerintah Kabupaten Bogor segera dibangunkan jembatan yang kokoh dan permanen, karna warga membutuhkan untuk aktivitas sehari hari karena jembatan tersebut merupakan akses satu satunya yang dilalui warga sekitar

“Ya kita berharap jembatannya bisa di ganti jadi jembatan permanen biar jembatannya ga terbuat dari bambu lagi,”pintanya.

Terpisah, kepala Desa Kalongsawah Nurhasanah mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan permohonan kepada Dinas terkait untuk pembangunan jembatan tersebut. Namun belum mendapatkan responsif dari dinas terkait.

“Dari awal kejadian saya udah beberapa kali mengajukan proposal kepada dinas terkait untuk pembangunan jembatan tersebut. Namun belum ada titik temu,” ujarnya.

Dengan pembangunan jembatan sementara tersebut dirinya bahkan harus mengeluarkan biaya pribadi dan harus swadaya masyarakat.

“Ya saya dan suami sudah mengeluarkan uang pribadi dengan pembangunan jembatan Sementara, saya berharap pemerintah daerah bisa sesegera mungkin membangun jembatan permanen,” pungkasnya.(Gus).