Warga Dramaga yang Terpapar Omicron Dinyatakan Sehat, Dinkes Kab Bogor Diminta Intensifkan Testing&Tracing

Cibinong, rakyatbogor.net – Juru Bicara Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk mengintensifkan pelacakan kasus Covid-19 melalui kegiatan testing dan tracing.

Hal ini harus dilakukan agar penyebaran wabah varian baru, Omicron yang sempat membuat warga Kecamata Dramaga harus menjalani proses isolasi di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah di Jakarta, beberapa waktu lalu, tak meluas.

Tak hanya itu, Nadia juga menghimbau kepada masyarakat dengan gejala sakit dapat segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. “Deteksi dini dapat dilakukan kalau kondisi tubuh kita kurang sehat dan segera vaksin serta gunakan aplikasi PeduliLindungi,” katanya seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (12/1/2022).

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengaku dalam penanganan pasien Omicron asal Dramaga ini, pihaknya mengirim tiga sampel ke Litbangkes yang terdiri dari satu sampel orang yang positif Omicron dan sampel kontak erat kedua orang tuanya setelah tim Dinkes bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melakukan tes PCR.

Hasilnya sebanyak sepuluh orang yang mengalami kontak erat dinyatakan negatif dari Covid-19. Tak hanya itu, enam sampel kontak erat dengan pasien yang terdiri dari saudara dan tetangga sudah dikirim ke LIPI. “Alhamdulillah semua hasilnya negatif,” ungkap Mike saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/1/2022).

Dinkes menduga pasien tertular Omicron dari transmisi lokal sejak 6 Januari 2022. Pasien juga diketahui sebelumnya sudah disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga:  Wabup Bogor: Pemkab Defisit Anggaran Rp594 Miliar

Sementara itu, jajaran Forkominda Kabupaten Bogor mengikuti Video Conference dalam rangka Rakor Kesiapan Menghadapi Omicron, dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang dilaksanakan di Ruang Rapat I Setda, Senin (11/1/2022).

Secara virtual, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan arahan penanganan Covid-19 dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Tak hanya itu, Luhut juga memerintahkan TNI-Polri agar lebih menegakkan pengetatan terhadap kasus baru ini walaupun di wilayahnya sudah masuk level 1 serta terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang varian baru Covid-19 Omicron.

“Dalam menghadapi Virus Varian baru Omicron ini, kita semua harus menegakkan Protokol Kesehatan, surveilans, vaksinasi dan terapeutik “ pesan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu, Menkomarves juga menekankan untuk seluruh daerah bahwa target nasional capaian vaksin sudah 70% lebih dan akan terus dilaksanakan agar masyarakat Indonesia benar-benar tervaksin seluruhnya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, Kabupaten Bogor siap untuk mengantisipasi Virus Omicron. “Kami juga sudah siapkan 29 RS untuk antisipasi,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Kemenkes RI sendiri telah mengonfirmasi jumlah kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat. Hingga Selasa (11/1/2022) dilaporkan total mencapai 802 kasus. Sebagian besar masih disumbangkan oleh pelaku perjalanan luar negeri. (fuz)