Warga Harapkan Pembangunan Turap di Sepanjang Tebingan Cilebut

CilebutPembangunan Turap di Sepanjang Tebingan Cilebut.(foto: mpg/hrb)

TANAH SAREAL, HRB – Tembok penahan tanah (TPT) atau turap anti longsor di Jl Raya Cilebut, Kedung Halang Wesel, Kecamatan Tanah Sareal, kini sudah rampung pengerjaannya. Tebing setinggi kurang lebih 10 meter berdiri kokoh setelah sempat terjadi insiden ambruk.

“Penyedia jasa CV Anugerah Angkasa Mandiri telah selesai melaksanakan pekerjaan pembangunan TPT Cilebut sesuai kontrak dan kini masuk masa pemeliharaan 360 hari kalender,” kata Pengelola SDA Ahli Muda dari UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Jawa Barat Yulianti Juhendah, dalam keterangannya, baru-baru ini.

Pantauan di lokasi, tembok anti longsor kini tampak sudah terbangun secara utuh. Sisi kanan dan kiri tembok anti longsor itu dibangun saluran agar limpasan air dari jalan raya ketika hujan mengalir langsung ke Sungai Cikapakancilan.

Di atas tebing anti longsor, juga dicor dengan ketinggiannya rata dengan Jalan Raya Cilebut-Bojong Gede.

Baca juga:  Antisipasi Gangguan Pemilu, Polres Bogor Gelar Siimulasi Pengamanan

Pembangunan TPT di Jalan Raya Cilebut memang sangat ditunggu-tunggu warga sekitar karena memang rawan longsor dan dapat membahayakan pengendara dan warga sekitar.

“Sekarang sudah beres pembangunannya, jadi lebih aman bagi pengendara dan warga sekitar,” ungkap Fauzan, warga Bojong Gede yang setiap hari melintasi Jalan Raya Cilebut.

Fauzan pun berharap pembangunan TPT juga dapat direalisasikan di sepanjang Jalan Raya Cilebut yang masuk titik rawan longsor.

“Kalau bisa turap dibangun di sepanjang Jalan Raya Cilebut,” ucapnya.

Proses pembangunan TPT Jalan Raya Cilebut Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dilakukan sejak awal April lalu.

Setelah sempat ambrol pada pertengahan Juni, pembangunan tembok anti longsor kemudian dilanjutkan kembali meski batas waktu kontrak telah berakhir. (MPG)

Tags: