Rumpin, HRB – Proyek peningkatan jalan Cipinang-Lebak Wangi dikeluhkan sebagian besar warga Kecamatan Rumpin.
Pasalnya, pekerjaan yang merupakan tender Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, terkesan dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor proyek tersebut.
Hal itu terlihat dari hasil pekerjaan yang masih banyak kerusakan, namun sudah ditinggal oleh pemborong dan pekerja.
Padahal, menurut warga di sejumlah titik proyek jalan dan saluran air itu ada jalan yang retak hingga ada sebagian gorong–gorong yang pecah.
“Aneh saja, pekerjaan belum selesai kok sudah ditinggalkan. Lihat badan jalan yang baru beberapa minggu dicor sudah pada retak dan gorong – gorong pecah. Ini jalan dilalui sama mobil segede – gede rumah harusnya jalan yang kuat,” ungkap Ida (36) seorang warga, Selasa, 31 Januari 2023.
Keluhan serupa disampaikan warga lainnya yang enggan nama dan identitas dirinya dituliskan.
“Proyek betonisasi jalan dan saluran ini seolah ditinggal kabur begitu saja. Pemda kemana, kok pada diam aja. Ini kan proyek pake duit pajak rakyat,” cetusnya.
Sementara itu, Petugas Pengawas UPT Jalan Jembatan Leuwiliang di Dinas PUPR, Oman mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan beberapa temuan diantaranya jalan yang retak, udit (saluran) beton yang pecah dan bahu jalan yang rusak serta sudah dituangkan di dalam Berita Acara PHO.
“Sudah dicek semua hasil pekerjaannya di PHO, nanti tinggal menunggu apakah pemborong akan kembali memperbaiki atau tidak. Ada uang retensi (anggaran proyek) sebesar 5 persen yang belum dibayarkan kepada pihak pemborong,” pungkasnya. (axl)
Tags: Jalan Cipinang
-
Kirab Merah Putih 1001 Meter Akan Dihelat Di Kebumen, Catat Tanggalnya
-
Distributor Kopgim Tandatangan SPJB dengan Kios Pupuk Bersubsidi Bogor
-
Pengumuman PSU DPKPP
-
Merasa Telah Tempuh Perizinan, Pemilik Resto Puncak Asri Merasa Diperlakukan Tidak Adil Oleh Pemkab Bogor