Warga Mengeluh, Sopir Angkot Cuek

 Leuwiliang, rakyatbogor.net – Pertigaan Jalan Raya Karacak, tepatnya di seberang Kantor Kecamatan Leuwiliang, hampir setiap pagi, siang dan sore selalu terjadi kemacetan. Macetnya jalan diseputar depan kantor Kecamatan tersebut, salah satunya dipicu puluhan angkot plat hitam yang ngetem sembarangan menunggu penumpang di bahu kiri jalan hingga berjam-jam lamanya.

Akibatnya, hampir semua pengemudi kendaraan pribadi mengaku dibuat kesal, meski sudah diatur maksimal oleh petugas DLLAJ Dalop Barat dan polisi lalu lintas dari Polsek Leuwiliang, namun tetap saja kemacetan sulit diatasi, lantaran lebar jalan pertigaan Karacak – Leuwiliang mengalami penyempitan.

“Sopir angkotnya yang gak sadar sadar dan gak pernah mau tertib. Akibatnya, setiap pagi di depan Kantor Kecamatan Leuwiliang selalu saja macet.”kata Yusup Saembang (48), warga Leuwimekar, pengendara roda empat yang kesal terjebak kemacetan, kemarin.

Baca juga:  Ratusan Kades Ngadu Ke DPRD, Soal HUNTAP, DPKP Hanya Bisa Janji

Yusup mengaku sering menyaksikan petugas mengatur dan menertibkan mobil omprengan yang ngetem di sembarang tempat itu, namun sayangnya seperti tak pernah di gubris oleh para sopirnya.

“Begitu ada penertiban langsung tidak macet, eh besoknya macet lagi macet lagi. Mungkin kalo nanti progam jalan lingkar selatan Leuwiliang Menuju Nangka Bongkok sudah terealisasi jalan pun diperlebar, baru depan Kantor Kecamatannya bisa terbebas dari kemacetan.”tukasnya.

Sementara itu, Nanang, sopir angkot plat hitam yang ditemui sedang ngetem di depan kantor Kecamatan tersebut, mengatakan, bahwa sebenarnya yang menghendaki adanya angkot di sekitar pertigaan jalan raya Leuwiliang-Karacak ya tak lain penumpangnya sendiri. (HN)