Rumpin , Sejumlah warga kembali menggelar aksi di Kampung Cijengir, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin. Dalam aksi tersebut, warga meminta segera ada penanganan jalan kabupaten yang berada di wilayah mereka, baik dari perusahaan maupun dinas terkait.
“Keinginan masyarakat sebelum diperbaiki di tahun 2022, jalan ini diratakan dulu. Karena sekarang nunggu dari pihak perusahaan juga belum ada yang datang,” ujar salah satu massa aksi, Emen kepada wartawan Kamis 11 November 2021.
Aksi yang dilakukan warga ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan di Jalan Janala – Lebakwangi. Para pengusaha tambang di wilayah Rumpin sepakat bekerja sama untuk membantu perbaikan sementara jalan tersebut.
“Pihak perusahaan belum ada yang datang, kami ingin segera diperbaiki,” tegas Emen.
Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Leuwiliang, Eko Sulistianto menegaskan bahwa peningkatan jalan tersebut dipastikan tidak akan terealisasi di tahun 2021 ini.
Namun pihaknya telah mengajukan kembali untuk kegiatan di tahun anggaran 2022. Meskipun begitu, upaya antisipasi telah berjalan dengan melibatkan perhimpunan pengusaha tambang di Rumpin.
“Mereka yang akan menurunkan bahan beserta pekerja. Nanti kami yang bantu alat berat untuk perataan,” pungkasnya
Sebelumnya Aksi unjuk rasa pernah dilakukan warga di Jalan Raya Cijengit Cipinang di Desa Cipinang Kecamatan Rumpin beberapa bulan lalu. Pasalnya, akses jalan yang dilalui angkutan hasil tambang, warga menuntut pemerintah kabupaten (Pemkab) Bogor segera memperbaiki.
Dalam aksinya warga tersebut ini sempat melakukan penutupan akses jalan dengan ban bekas serta bebatuan dan penanaman pohon pisang pada kubangan air di badan jalan yang rusak. (Yon)
-
Kadispora Optimis Stadion Mini Tenjo Selesai Tepat Waktu
-
Jika Terbukti Cemari Air Warga, Bupati Bogor : Kita Cabut Izin SPBU di Desa Pengasinan
-
Diduga Gunakan BBM Ilegal, Proyek BBWS Diperiksa Polisi
-
Drainase Buruk, Saluran Irigasi jadi tempat pembuangan sampah