Warga Sukamakmur Curhat Jalan Rusak Hingga Ekonomi Terlilit

SUKAMAKMUR – Warga Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur, mengeluhkan rusaknya akses jalan penghubung Dua  kecamatan tepatnya di RT 1 RW Kampung Leuweung Jaura. Keluhan ini, karena infrastruktur dianggap menjadi akses utama berjalannya roda perekonomian. 

Warga setempat, Jabir (45) menuturkan wilayah desanya yang luas diantara desa lainnya yang ada di Kecamatan Sukamakmur, kondisinya jauh dari pusat perkotaan dan pasar. Bahkan sebagian warganya mengais rezeki, ke kota entah jadi buruh pabrik maupun pedagang yang menjual hasil tani ke pusat kota.

“Dimusim pandemi saat sekarang ini, bukan hanya di kota terjadinya dampak ekonomi. Tapi pedesaan seperti Desa Pabuaran juga mengalami lesunya perputaran ekonomi di tambah jauhnya kepusat kota terdekat seperti perbatasan kecamatan Citeureup dengan banyaknya jalan rusak dirasa menghambat,” ujar Jabir, kepada HRB, Minggu (27/06/2021).

Senada dikatakan Udin (37) mengaku jika 

sebagian warga desanya menyambung hidupnya dengan bertani, bahkan hanya jadi kuli tani tanah garapan milik orang luar.

Baca juga:  Pengelola Parkir Pasar Wanaherang Mangkir  

“Saya senang pernah ada informasi akan diadakan pasar,  entah pasar tradisional maupun modern yang penting warga disini produktif dan berpenghasilan,” jelasnya

Sementara itu, Rudi (42) salah satu staff Desa Pabuaran membenarkan banyaknya jalan yang rusak dan bahkan hampir putus terutama di Kampung Leuweung Jaura.

“Titik rawan rusak ada di perbatasan masuk dari Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur dan Desa Tajur Kecamatan Citeureup tepatnya di kampung bolang dan itu akses utama warga kami,” kata Rudi.

Rudi mengaku, karena kontruksi jalan kurang bagus hingga kurangnya perawatan drainase, memicu setiap musim hujan tiba.

“Drainase kurang terurus sampai tidak ada penyelesaian saat pengerjaannya, ditambah tidak adanya turab sehingga air tumpah semua kejalan. Jika dilihat kontur tanah jalan, seharusnya ada cara pengerjaan khusus karena disini kontur tanah rawan longsor,” terangnya.(Ipul/As)

Tags: ,