Warga Sukamakmur Minta Pembangunan Poros Tengah Timur Dipercepat

Sukamakmur, rakyatbogor.net – Jarak tempuh yang cukup panjang dan memakan waktu berjam-jam untuk mencapai ke kawasan Cibinong Raya maupun Cipanas Cianjur, selama ini dialami warga desa yang ada di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Selain itu, kontur jalan yang berbukit dan belum adanya moda transportasi umum juga menjadi faktor lain yang dapat menghambat laju perekonomian. Karena itu pula, warga Sukamakmur sangat berharap pembangunan jalur Poros Tengah Timur dapat terealisasi.

Ketua RW 03 Desa Cibadak, Dedi misalnya. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini laju perekonomian warganya masih tergolong stagnan, dikerenakan beberapa faktor yang diantaranya, akses jalan yang belum memadai untuk mempermudah aktifitas sehari-hari warganya, termasuk untuk memasarkan hasil pertanian perkebunan.

“Dari jumlah 500 kepala keluarga terdapat 350 petani sawah dan kebun yang masing – masing memiliki lahan yang luasnya cukup sedikit,” ujarnya kepada Rakyat Bogor, Minggu (16/1/2022).

Selain padi, kata Dedi, para petani di wilayahnya yang merupakan penghasil padi,  sereh dan buah – buahan yang masih membutuhkan akses pemasaran lebih mudah dengan jarak tempuh yang relatif, lebih dekat dan waktu lebih cepat kearah Cibinong Raya maupun ke Cianjur.

“Kalau jalur Poros Tengah Timur dibangun, akan sangat mempermudah masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya,” akunya.

Selain itu, warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan maupun pelayanan rumah sakit dapat akses lebih cepat. Ia juga menggencarkan pemberdayaan warganya melalui upaya pembentukan home industri makanan ringan Khas Cibadak yang akan melibatkan warga remaja putri dan kaum ibu.

Baca juga:  Aduh! Jalan Menuju TPU Tajurhalang Rusak Parah Mirip Kolam

“Kita sedang menggeluti pembuatan kripik crispy aneka rasa sebagai pemberdayaan masyarakat. Kalau jalur poros tengah timur sudah dibangun kan pemasarannya juga lebih mudah,” harapnya.

Sementara, Kepala Desa Cibadak, Suri Suryani, menanggapi positif aspirasi warganya yang telah disampaikan oleh tokoh masyarakat terkait percepatan pembangunan jalur poros tengah timur oleh pemerintah.

“Masyarakat di desa kami ingin pertumbuhan perekonomiannya berkembang dengan harapan dapat mempermudah pelayanan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya.

Pihaknya juga sudah merampungkan pemasangan patok lahan untuk pembangunan jalur poros tengah timur dengan lebar 30 meter yang membentang sepanjang 4 kilometer.

“Kemarin sudah rampung pemasangan patoknya sampai kearah Pabuaran Sukamakmur. Semoga aspirasi warga kami dapat terealisasi sesuai harapan kita semua untuk mensejahterakan warga masyarakat dengan laju perekonomian yang merata,” tutupnya.

Untuk diketahui, rencananya pembangunan jalur poros tengah timur akan dimulai dari Desa Cibadak, untuk tahap satu sudah berjalan sepanjang lebih dari dua kilo meter tepatnya dari Kampung Cimuncang hingga Cibeureum, Desa Cibadak dan sebentar lagi memasuki Desa Sukamakmur.

Jalan Poros Tengah Timur di Kecamatan Sukamakmur memang paling panjang, yaitu 18,9 kilometer dengan lebar 30 meter yang melewati lima desa, yakni Desa Cibadak, Sukamakmur, Sukamulya, Sirnajaya dan Desa Wargajaya. (Bil/Asb)